PEKANBARU, LIPO - Dua korban luka bakar ringan dan berat yang terjadi di Mushala Baitul Amal Komplek Rajawali Lanud Roesmin Nurjadin dilarikan ke rumah sakit dr.Sukirman Lanud Rsn menggunakan Ambulans untuk mendapatkan penanganan dari rumah sakit.
Sementara itu pasien luka berat dirujuk ke Eka Hospital sedangkan luka ringan ditangani oleh Rumah Sakit Sukirman untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Demikian kegiatan simulasi pemadaman kebakaran yang telah diskenariokan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto,ST.,MM., dan juga sebagai Direktur Latihan.
"Laksanakan simulasi ini dengan serius dan hati-hati jangan dianggap enteng, lakukan seolah-olah kejadian yang sebenarnya agar apabila kita temukan seperti ini maka kita tidak akan mengalami kendala lagi, semunya berawal dari latihan, tampa latihan maka tujuan tidak akan pernah tercapai," ucap Marsma Ronny.
Selanjutnya Kasiopslat Mayor Pnb Andri Setyawan, ST.,MM.O.A.S. menjelaskan, adapun personel yang terlibat dalam latihan pemadaman kebakaran kali ini adalah sebagai berikut, Staf Disops tugasnya merencanakan latihan, menyiapkan peralatan dan perlengkapan bulsi, serta mengawasi dan mengendalikan jalannya latihan yang di supervisi oleh Kadisops Lanud RSN.
Tim Pemadam Kebakaran dan jajaran Base Resque sebagai tim pemadam, ambulance dan jajaran RS.dr.Sukirman untuk penangan korban, Satpom Lanud Rsn sebagai pengamanan lajur menuju TKP dan evakuasi korban, serta mengamankan TKP sedangkan Intelijen mengamankan TKP dan bekerjasama dengan Satpom untuk melaksanakan investigasi penyebab kebakaran dan Pentak melaksanakan dokumentasi serta Lambangja melaksanakan pengawasan jalannya latihan.
"Hasil pelaksanaan latihan, tim PK tiba di lokasi 3 menit 40 detik setelah menerima berita kebakaran, selanjutnya Tim PK mampu memadamkan api 1 menit 30 detik setelah tiba di lokasi simulasi kebakaran dengan cara satu kendaraan langsung menyemprotkan air menggunakan water canon, dan satu kendaraan lagi menggelar water hose agar bisa mencapai titik api, Jajaran terkait tiba hampir bersamaan dengan tim PK, tim ambulance dapat membawa dua korban menggunakan tandu dari lokasi untuk dimasukkan ke dalam ambulance, selanjutnya menuju RS. dr.Sukirman yang ditempuh dalam waktu lebih kurang 4 menit dari TKP," papar Andri.
Kemudian Mayor Pnb Andri menambahkan, bahwa setelah api berhasil dipadamkan, personil Satpom memasang police line untuk mengamankan TKP dan barang bukti untuk kepentingan penyelidikan dan latihan selesai 17 menit setelah berita latihan kebakaran diumumkan.
Latihan dapat terlaksana dengan aman dan lancar, seluruh personil dan perlengkapan dalam kondisi baik.(lipo*5)