Jakarta, LIPO-Setelah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani memutuskan keluar negeri dan menerima jabatan salah satu Managing Director World Bank atau Bank Dunia yang bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Kini dari jabatan Managing Director Bank Dunia, Sri Mulyani kembali ke pos sebelumnya sebagai Menteri Keuangan.
Dalam acara serah terima jabatan yang dilakukan sore ini di Kantor Kementerian Keuangan, Sri Mulyani pun membeberkan alasan untuk menerima jabatan dari Presiden Joko Widodo. [Baca juga: Kembali Jabat Menkeu, Sri Mulyani: Ini Tidak Mudah]
"Suatu kehormatan bagi saya untuk menerima tugas dari Pak Jokowi karena tugas ini tidak ringan. Ini instrumen yang luar biasa penting bagi negara. Ini digunakan untuk instrumen yang penting bagi pembangunan nasional," kata Sri di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, (27/7/2016).
Menurut Sri, meskipun tidak ringan, namun dirinya sengaja menerima permintaan dari Presiden Joko Widodo. Alasannya tak lain adalah karena ia ingin mengabdikan ilmunya untuk bangsa dan negara.
"Saya dengan rendah hati ingin membaktikan kemampuan saya maupun profesionalisme saya. Oleh karena itu saya ingin sekali mendapatkan dukungan dari seluruh jajaran Kemenkeu," jelasnya.
Sri Mulyani pun berharap dukungan dari seluruh pihak dalam mengemban jabatan sebagai Menteri Keuangan. Dirinya pun berharap dukungan dari seluruh pihak di lingkungan Kementerian Keuangan.
"Baik dari eselon I, II, dan III, saya ingin sampaikan bahwa kita memiliki tugas yang berat. Tapi kita harus menjaga amanat UUD 45 dengan baik," tutupnya.(lipo*3/okz)