Jutaan Pembalut Palsu dari Mesin Kotor 'Hantui' Perempuan di Cina
Jumat, 28 Oktober 2016 | 17:49:53 WIB
Pembalut wanita/ilustrasi/google
BEIJING, Lipo-Penemuan maraknya pembuatan pembalut palsu di Cina Tenggara menciptakan kekhawatiran besar terhadap dampak kesehatan perempuan.
Petugas kepolisian di Nanchang, Provinsi Jiangxi, mengatakan mereka telah menangkap dua tersangka yang diyakini telah memproduksi jutaan pembalut palsu dengan mesin yang kotor.
Seperti dilansir BBC, kejahatan pembalut palsu diduga telah tersebar di seluruh Cina sejak 2013.
Pihak berwenang Cina memperingatkan terhadap produk-produk diskon, mengatakan mungkin ada risiko kesehatan yang serius. Biro Keamanan Umum Nanchang mengatakan, telah menyita pembalut palsu dengan nilai jual kembali lebih dari 40 juta yuan atau setara dengan 77 miliar rupiah di pabrik yang seluruh fasilitasnya tidak terdisinfeksi.
Seperti dilansir dari Nanchang News, pembalut palsu itu dijual di supermarket dengan merek dagang pembalut populer di Cina seperti ABC atau Whisper.
Belum jelas apakah pembalut tersebut didistribusikan secara internasional. Konsumen diperingati untuk memeriksa kemasan sebelum membeli, karena warna kemasan dari produk palsu dilaporkan sedikit lebih gelap.
Skandal ini menjadi salah satu perbincangan hangat di jejaring sosial Cina pada Kamis. Puluhan ribu pengguna jejaring sosial Sina Weibo memposting hashtag #Over10MillionFakeSanitaryTowels dan #SanitaryNapkins.
Beberapa pengguna media sosial bahkan menyerukan tersangka harus diberikan hukuman mati. Pengguna lain mengkhawatirkan para perempuan di pedesaan Cina, karena kurangnya akses ke informasi dan lebih banyak mengandalkan produk dengan harga murah. (Lipo*2/Rol)