Bupati: Hentikan Aktifitas PETI

Senin, 21 November 2016 | 21:14:56 WIB
PAUD di Desa Petapahan nyaris masuk sungai setelah dihamtam banjir bandang/lipo/huma
Teluk Kuantan, LIPO-Bupati Kuansing, Drs.H Mursini berharap aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang terjadi di hulu Sungai Petapahan segera dihentikan.

Hal itu disampaikan Mursini, saat meninjau abrasi yang diakibatkan banjir bandang yang terjadi Senin pagi di desa Petapahan, kecamatan Gunung Toar (Guntor).

"Ini penyebab utamanya karena tidak ada lagi areal serapan air di hulu sungai akibat kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu, masyarakat yang harus menjaga lingkungan agar tetap bersahabat dan memberikan manfaatnya bagi kehidupan masyarakat," kata Mursini didampingi Kabag Ekbang, Ade Fakrer Arif Camat Guntor, Arta Melia dan Kasubag Humas, Hevi Hevi Antoni.

"Saya kira di Petapahan ini masih banyak areal persawahan. Karena itu, agar tidak terjadi banjir bandang dan irigasi baik, kelestarian lingkungan di hulu sungai harus dijaga," pintanya.

Berdasarkan pantauan, akibat banjir bandang yang terjadi, belasan rumah di desa tersebut ikut terendam. Namun kondisi rendaman banjir tidak berlangsung lama, karena air datang dan hilang tiba-tiba.

Walau demikian, akibat derasnya arus sungai dan hantaman banjir, tebing di sebuah PAUD di desa tersebut, mengikis tebing dan sudah mendekati sekolah. Tinggal menyisakan beberapa meter saja. bahkan timbunan goni berisi tanah, penahan tebing juga hanyut digerus air.

Terkait hal ini, Bupati memerintahkan agar dilakukan pembangunan turap. Ini dilakukan untuk menyelamatkan gedung sekolah, agar tidak terjun ke sungai, kata Mursini.

"Tolong ini dianggarkan pada APBD 2017 mendatang," ujarnya kepada Kabag Ekbang.(lipo*3/humas)

Terkini