Tembilahan, LIPO - Seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diajak, untuk memperkuat ukhuwah islamiyah serta menjaga kerukunan dan toleransi terhadap perbedaan, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan yang kokoh, kuat dan tidak mudah dipecahbelahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab serta terciptanya suasana yang kondusif, aman, damai dan harmonis.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan saat menghadiri istighasah dan do'a bersama sempena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, yang dipusatkan di Gedung Venue Futsal Tembilahan, Jum'at (2/12/2016).
Dikatakan Bupati Wardan, melalui kegiatan ini diharapkan terwujud rasa persaudaraan, yang menjadi modal dan kekuatan untuk bersatu dan meningkatkan kebersamaan dalam pembangunan, karena pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga harus ada peran aktif masyarakat.
"Saya berharap melalui momentum istighasah dan do'a bersama ini, kita semua dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan sekaligus memohon kepada Allah SWT agar menjaga serta melindungi bangsa dan NKRI dari perpecahan dan dari hal-hal lain yang tidak kita inginkan," tutur Bupati Wardan.
Apalagi, saat ini persatuan dan kesatuan bangsa sedang diuji oleh Allah SWT. Maka dari itu, marilah hadapi ujian ini dengan bijak dengan terus meningkatkan kualitas diri, sehingga kedepannya bisa menjadi lebih baik.
"Marilah kita jadikan Rasulullah SAW sebagai panutan atau uswatun khasanah dalam kehidupan kita, supaya selamat di dunia dan akhirat," tambahnya.
Sementara itu, Al Ustadz Muhammad Hayatun Attaly atau yang juga dikenal dengan Ustadz Mohay dari Jakarta berharap, dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini mudah-mudahan kita mampu mengagungkan Allah SWT, serta mengikuti syariat dan sunah Baginda Rasulullah SAW.
"Dengan ada kasus-kasus yang terjadi di bangsa ini, hakikatnya memang Allah SWT menyatukan kita supaya kembali bersama-sama berjuang membela dan membesarkan agama Allah SWT," imbuhnya. (lipo*7)