Dua Orang PHL Alami Luka Bakar

Rabu, 21 Desember 2016 | 09:00:19 WIB
PH yang menjadi korban kebakaran/lipo
Tembilahan, LIPO-Selain menimbulkan korban, musibah kebakaran yang terjadi di Pos Sandar Sat Polair Polres Inhil yang terletak di pinggir Sungai Indragiri juga menghanguskan bangunan dan barang-barang yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Adapun yang hangus terbakar saat itu, yakni 1 unit rumah Pos Sandar Parit 21, 1 unit Kapal Pol IV, 1 unit Kapal Pol IV 2605, 1 unit Kapal Pol IV-2606, 2 unit Rubber Boat berikut mesin mercuri masing-masing 40 PK dan 1 unit Boat 85 PK.

Sedangkan yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah 2 orang PHL Sat Polair, yang menderita luka bakar.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung menjelaskan, kronologis kejadian berawal pada Selasa (20/12/2016) sekira pukul 18.45 WIB saat Brigadir Dashendri dan Brigadir Heri Siregar baru selesai melaksanakan Shalat Maghrib di masjid di sekitar kantor.

Ketika itu, mereka melihat kobaran api sudah mulai membesar di bagian belakang Kantor Pos Polair, sehingga Brigadir Dashendri dan Brigadir Heri Siregar langsung mengambil ember berisi air dan mencoba memadamkan api.

Pada saat melakukan pemadaman tersebut, 2 orang PHL dari Sat Polair atas nama Joni dan Putra mencoba menyelamatkan speedboat yang ditambatkan di sekitar kantor, namun api semakin membesar hingga membakar beberapa speedboat yang terparkir.

"Saat itu, Joni dan Putra yang berusaha menyelamatkan Speedboat mengalami luka bakar akibat api yang membakar speedboat," terang Kapolres.

Selanjutnya, Brigadir Dashendri dan Brigadir Heri Siregar mencoba menghubungi rekan-rekannya yang lain untuk membantu memadamkan api dan dua orang korban yang terluka langsung dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan guna mendapatkan perawatan medis.

Dugaan awal asal api, kata Kapolres, berasal dari arus pendek listrik di ruangan Pos Polair.Kobaran api baru dapat dipadamkan sekira pukul 20.30 WIB, dengan bantuan mobil damkar dan BPBD Kabupaten Inhil.(lipo*7)

Terkini