JAKARTA, Lipo-Presiden Joko Widodo terlihat menghadiri acara Haul atau peringatan wafatnya Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur di Kompleks Al Munawwaroh, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (23/12) malam.

Acara itu juga dihadiri oleh sejumlah Menteri di Kabinet Kerja dan tokoh-tokoh masyarakat.

Seperti dilansir Republika.co.id, Presiden Jokowi hadir dengan menggunakan setelan jas. Kehadiran Jokowi ini pun mendapat sambutan dari masyarakat, yang telah berkumpul di sekitar Kompleks Al Munawwaroh, kediaman Gus Dur, untuk memperingati tujuh tahun meninggalnya tokoh NU itu.

Ketua Pelaksana Haul ketujuh Gus Dur, Alissa Wahid, mengatakan, momen peringatan Haul Gus Dur tahun ini dirasa spesial karena berdekatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Alhasil, Haul Gus Dur kali ini juga diisi dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad dan Tahlil. Dengan Tema 'Ngaji Gus Dur: Menebar Damai, Menuai Rahmat',

Alissa pun berharap, masyarakat Indonesia dapat menggali kembali keteladanan Gus Dur.

"Selama hidupnya, Gus Dur selalu berusaha membangun jembatan-jembatan silaturami agar dapat mewujudkan perdamaian, yang pada ujungnya dapat mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin sebagai misi dari Nabi Muhammad SAW, " ujar Alissa, yang juga anak sulung Gus Dur, dalam sambutannya, Jumat (23/12) malam.

Selain dihadiri Presiden Joko Widodo, Haul Ketujuh Gus Dur ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Kepala Lembaga Negara, seperti Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Menteri-menteri yang hadir antara lain, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Pun dengan kehadiran Ketua Umum PBNU, KH Said Agil Siraj.

Sejumlah seniman dan budayawan pun turut hadir, seperti Joko Pinurbo, Acep Zamzam Noor, dan Putu Wijaya. Kegiatan Haul Ketujuh Gus Dur ini pun diisi dengan adanya ikrar Ciganjur, yang berisi ikrar damai antara umat beragama Indonesia.(Lipo*2/Rol)