Tembilahan, LIPO - Seluruh masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diimbau, untuk menjauhi dan tidak ikut bergabung dengan kelompok yang mengajarkan radikalisme atau ajaran yang menyimpang dari tuntunan agama Islam.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Inhil dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Setda, Sari saat menghadiri Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani, Syekh Muhammad Nawawi Shiddiq Berjan, Syekh Muhammad Ali Bin Abdul Wahhab dan Haul Jama, di Desa Sungai Ambat Kecamatan Enok, belum lama ini.
Dikatakan, haul ini jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan seremonial saja, akan tetapi juga sebagai momentum untuk memperbaiki diri serta meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
"Saya dan kita semua tentunya berharap pula, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat kelak serta bernilai ibadah dan diridhoi-Nya," ujar Sari.
Selanjutnya, seluruh masyarakat juga diajak untuk senantiasa menjaga toleransi, kerukunan dan kedamaian, sehingga terwujudnya persatuan dan kesatuan yang kokoh, kuat dan tidak mudah dipecahbelahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Pada Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani, Syekh Muhammad Nawawi Shiddiq Berjan, Syekh Muhammad Ali Bin Abdul Wahhab dan Haul Jama ini, menghadirkan 3 penceramah, yakni Habib Hamid Naufal Bin Alwi Al Kaff, Al Habib Jafar Shidiq Al-Kaff dan KH Ahmad Nasyani. (lipo, 7)