Tenaga Pendidik Diminta Awasi Siswa Terkait Narkoba

Kamis, 02 Februari 2017 | 18:56:45 WIB
Wardan /LIPO 
Tembilahan,LIPO - Seluruh tenaga pendidik atau guru yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diajak, untuk turut bersama dan berperan aktif dalam melakukan upaya pencegahan serta pengawasan terhadap anak didiknya dari bahaya narkoba dan penyalahgunaan lem (ngelem).

Ajakan tersebut disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Tembilahan, yang digelar di Kantor Camat Tembilahan, kemarin.

Dikatakan Bupati Wardan, saat ini kondisi generasi muda terutama anak-anak di Negeri Seribu Parit sudah termasuk dalam kategori darurat ngelem. Karena itu, diperlukan upaya pencegahan dan pengawasan yang intensif, serta sosialisasi bahaya ngelem dan zat berbahaya lainnya dari para guru di sekolah.

"Saya harapkan pada jam sekolah dilakukan pengawasan dan mengecek kehadiran anak-anak di sekolah, jangan justru berada di luar saat jam sekolah," ujar Bupati Wardan.

Apabila para siswa tidak berada di sekolah, harus dicek dimana keberadaan mereka dan ditanyakan langsung kepada orangtua atau walinya, sehingga dapat dihindari dan dicegah dari aktifitas yang membahayakan mereka.

Selain itu, lanjut Bupati Wardan, pihak sekolah juga diingatkan agar memantau penjualan bahan makan dan minuman yang terindikasi mengandung narkoba dan zat adiktif berbahaya lainnya bagi anak-anak.

"Karena sekarang kalau kita membaca di media massa adanya penjualan permen yang mengandung narkoba, maka ini juga harus diwaspadai oleh pihak sekolah, kemungkinan akan dijual di lingkungan sekolah," tambahnya.

Kemudian, untuk mencegah anak-anak dari aktifitas yang merugikan dan membahayakan mereka, maka pengaktifan program Maghrib Mengaji juga sangat bermanfaat agar anak-anak disibukkan dengan kegiatan yang bermanfaat.

"Dianjurkan supaya anak-anak aktif mengikuti Gerakan Maghrib Mengaji, sehingga dapat terhindar dari kegiatan negatif," pesannya. (Adv/lipo*7)


Terkini