Rumahnya Didemo, Ini Kicauan Minta Keadilan SBY

Senin, 06 Februari 2017 | 17:56:31 WIB
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Ist
JAKARTA, Lipo-Di media sosial Twitter, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta keadilan kepada Presiden dan Kapolri. Karena rumahnya di Kuningan, Jakarta, didemo sejumlah orang.

"Saudara-saudaraku yang mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan digeruduk ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*," kata SBY di akun Twitter-nya pukul 15.05, Senin (6/2).

SBY menulis dalam undang-undang tidak diperbolehkan unjuk rasa di rumah. Kecuali, kata dia, undang-undang sudah berubah. "Kecuali negara sudah berubah, undang-undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya. *SBY*," katanya.

Sebelumnya, SBY juga mengaku mendengar adanya provokasi dan agitasi mahasiswa di Kompleks Pramuka Cibubur. "Kemarin yang saya dengar, di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi & agitasi terhadap mahasiswa untuk "Tangkap SBY". *SBY*," katanya melanjutkan.

Karena itu, ia bertanya kepada Presiden dan Kapolri tentang haknya tinggal di negara sendiri. Dan hak asasi yang ia miliki. "Saya bertanya kepada Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri, dengan hak asasi yang saya miliki? *SBY*," katanya.

Dalam rangkaian ciutan ini SBY mengakhirinya dengan permintaan keadilan. "Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kepada Allah SWT. *SBY*," katanya. (Lipo*2/Rol)

Terkini