Ada Motif Politik Di Balik Pernyataan Antasari yang "Menyerang" SBY

Kamis, 16 Februari 2017 | 08:59:50 WIB
Antasari Azhar/net
JAKARTA, LIPO-Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan belum akan menempuh jalur hukum menanggapi tudingan mantan Ketua KPK Antasari Azhar kepada Ketua Umum Perindo Hary Tanoesodibjo dalam kasus pembunuhan Bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen yang membuatnya masuk bui.

Rofiq mengatakan, sikap Partai Perindo sejauh ini masih menunggu pembuktian dari tudingan Antasari, baik kepada pihaknya maupun Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menjabat presiden saat kasus pembunuhan tersebut bergulir.

"Sikap Partai Perindo menunggu pembuktian, yang kita minta adalah Pak Antasari membuktikan apa yang dia sampaikan," kata Rofiq kepada Okezone, Kamis (16/2/2017).

Menurut Rofiq, pernyataan Antasari tersebut hanyalah sensasi yang dibuat untuk mempengaruhi Pilgub DKI Jakarta 2017. Mengingat pernyataan tersebut dibuat satu hari sebelum pemilihan dilaksanakan.

"Ini ada dimensi politik yang menurut saya sangat kental. Kalau tidak ada muatan politik, tentu langkah untuk mencari keadilan semenstinya bisa dilakukan setelah Pilkada," ujar dia.

Rofiq melanjutkan, Hary Tanoe sendiri santai menyikapi tudingan yang dialamatkan kepadanya dan menganggap hal tersebut hanya fitnah semata. Selebihnya, Hary Tanoe mengimbau kepada seluruh kader agar masalah ini tidak mempengaruhi konsentrasi kerja partai.

"Tetap kuat, semangat dan tidak terpengaruh oleh apa pun yang terkait hal ini. Justru mereka harus merapatkan barisan agar partai semakin solid dan kuat untuk menghadapi ancaman," tandasnya.(lipo*3/okz)

Terkini