Pelajar di Inhil Meregang Nyawa Akibat Minuman Oplosan

Rabu, 22 Februari 2017 | 17:58:53 WIB
Ilustrasi /net 
Tembilahan, LIPO - Minuman oplosan kembali menimbulkan korban jiwa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Kali ini, korbannya adalah A (17) seorang pelajar di Kecamatan Pulau Burung, yang harus meregang nyawa setelah mengkonsumsi minuman oplosan, pada Selasa (21/2/2017) sekira pukul 19.00 WIB.

Meski sempat menjalani perawatan di Puskesmas Pulau Burung, namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan.

Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Pulau Burung, IPTU Junaidi menjelaskan, kejadian itu bermula Selasa (21/2/2017) sekira pukul 11.00 WIB, korban terbangun dari tidur dan ketika akan berjalan korban mengeluh matanya tidak bisa melihat dan sulit bernafas.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Pulau Burung untuk diperiksa," terang Kapolsek Junaidi.

Setelah dilakukan pertolongan dan upaya pengobatan dengan cara memberi alat bantu pernafasan, kondisinya tidak juga membaik, malah semakin memburuk. Akhirnya sekira pukul 19.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

Tim medis yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa korban diduga telah mengkonsumsi alkohol 70 persen, yang mengakibatkan korban mengalami serangan jantung, sirosis hati, gangguan syaraf dan kebutaan, yang menjadi penyebab kematian korban.

Dari penyelidikan pihak Kepolisian, didapat informasi bahwa sebelumnya korban bersama beberapa orang temannya, telah meneguk minuman beralkohol 70 persen yang dioplos atau dicampur dengan minuman berenergi.

"Saat ini, korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan," imbuhnya. (lipo*7)

Terkini