Pasca Ambruknya Jembatan, BPBD Tetapkan Status Darurat

Sabtu, 04 Maret 2017 | 20:29:08 WIB
BPBD Tetapkan Status Darurat/LIPO 
Tembilahan, LIPO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan status siaga darurat, pasca ambruknya Jembatan Saka Jalan di Desa Bente Kecamatan Mandah, belum lama ini.

Menurut Kepala Badan Pelaksana BPBD Inhil, Yuspik, penetapan status siaga darurat itu untuk mempercepat penanggulangan bencana.

"Kami menetapkan status siaga darurat atas ambruknya Jembatan Saka Jalan di Desa Bente, Kecamatan Mandah ini," tutur Yuspik, Sabtu (4/3/2017).

Saat ini, pihaknya sudah memulai kegiatan dari pembersihan lokasi, pendataan kerusakan jembatan dan pembangunan jembatan darurat melalui dana APBN yang sudah mendapat persetujuan dari  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang kita hubungi melalui seluler pasca ambruknya jembatan.

Sementara itu, ditambahkan oleh Kepala Bappeda, Tengku Jauhari bahwa pembangunan jembatan saka jalan sudah menjadi prioritas dan dan telah ditetapkan melalui SK Gubernur pada akhir bulan Pebruari 2017 melalui dana Bankeu Provinsi Riau.

"Jembatan permanen akan dibangun pada tahun ini juga melalui anggaran Bankeu Provinsi Riau sebesar 4,3 miliar yang sudah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor kpts 233/II/2017 tanggal 28 Pebruari 2017," terangnya.

Apalagi, sudah ada instruksi tegas dari Bupati Inhil HM Wardan melalui pesan WhatsAppnya kepada instansi terkait, agar dilakukan langkah secepatnya bagi penanganan pembersihan dan pembangunan darurat menjelang bangunan permanen dapat dilaksanakan agar aktifitas dan mobilisasi transportasi masyarakat tidak terganggu.

Untul itu, sejak pasca ambruknya warga serta instansi terkait sudah bersama-sama melakukan aktivitas membersihkan lokasi dari puing-puing bekas runtuhan serta membuat perhitungan biaya jembatan darurat agar bisa dibangun pada bulan ini juga.

"Dengan bergeraknya semua pihak pasca kejadian sesuai instruksi Bupati Inhil, semoga dapat secepatnya memperlancar aktivitas masyarakat dan lancarnya transportasi jalur air, bagi kapal pompong dan speedboat yang melintas di lokasi ini," imbuhnya. (Diskominfo/lipo*7)


Terkini