Tembilahan, LIPO - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengadakan pertemuan di ruang rapat Kediaman Dinas Bupati, Jalan Kesehatan Tembilahan, Rabu (5/4/2017).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK, Hj Zulaikhah ini dihadiri Kepala ni DPMD, H Yulizal dan jajaran pengurus TP PKK se-Kabupaten Inhil.
Adapun tujuan dilaksanakannya rapat tersebut, adalah adalah untuk program prioritas PKK yang disejalankan dengan program DMIJ.
"Kegiatan-kegiatan PKK di desa itu ada kegiatan PAUD, Posyandu dan Dasa Wisma. Ujung tombak program PKK adalah Dasa Wisma, karena seluruhnya terdata disana. Kemudian IVA test merupakan program nasional yang harus kita laksanakan hingga tingkat desa," ujar Bupati Wardan.
Untuk itu, Bunda PAUD Inhil yang akrab disapa Ikha ini berharap agar masing-masing Pokja TP PKK dapat menyampaikan kegiatan prioritas yang berkaitan dengan dana DMIJ.
"Program-program prioritas yang ada dari masing-masing Pokja ini hendaknya disampaikan ke desa, supaya dana yang diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan tepat sasaran," tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Inhil, H Yulizal menyatakan bahwa Dinas yang dipimpinnya sudah menyurati kecamatan-kecamatan, untuk membentuk Dasa Wisma di desa dan mendatanga.
Selanjutnya, Yulizal berharap agar dapat diadakan pertemuan rutin per 3 bulan sekali antara TP PKK dengan DPMD, khususnya yang berkaitan kegiatan PKK, karena kegiatan PKK termasuk kegiatan yang dirasionalkan sebesar 10 persen.
"Kepada desa juga sebaiknya menyusun APBD desa, supaya tidak terjadi silva atau adanya anggaran yang tidak digunakan," pesannya.
Seperti yang diketahui bahwa ada 10 program pokok PKK yang masing-masing dibagi kedalam 4 pokja. Program pokja I terdiri dari Pengamalan dan Penghayatan Pancasila, serta Gotong Royong, dimana program prioritasnya terbagi menjadi, pembinaan pola asuh anak dan remaja dalam keluarga penuh cinta dan kasih sayang, pembinaan penghapusan PKDRT, Jum’at bersih dan senam bersama.
Sedangkan program pokja II terdiri dari Pendidikan dan Keterampilan, serta Pengembangan Kehidupan Berkoperasi di mana program prioritasnya adalah pembinaan Bina Keluarga Balita (BKB), penguatan dan penguatan UP2K PKK, dan mengembangkan kreatifitas usaha mikro kecil dalam upaya produktivitas dan ekonomi keluarga.
Program pokja III terdiri dari Pangan, Sandang, serta Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga di mana program prioritasnya meliputi pembinaan pemanfaatan lahan pekarangan, dan mendorong masyarakat untuk mengosumsi makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) serta mengosumsi sumber protein (gemar ikan) berbasis sumber daya lokal.
Kemudian, program pokja IV terdiri dari Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, serta Perencanaan Sehat di mana program prioritasnya yaitu pelaksanaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) test, pembinaan posyandu, serta upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). (lipo*7)