Tembilahan, LIPO - Jajaran pengurus Special Olympics Indonesia (SOIna) Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (7/4/2017).
Kunjungan yang dipusatkan di ruang rapat kediaman Dinas Bupati, Jalan Kesehatan Tembilahan ini dalam rangka bersilaturahmi dan mensosialisasikan tentang SOIna.
Hadir saat itu, Ketua TP PKK yang juga sebagai Ketua K3S, Ketua SOIna Provinsi Riau, Kepala Disporabudpar, Kepala Dinas Sosial, perwakilan dari Dinas Pendidikan, dan calon pengurus cabang SOIna Kabupaten Inhil.
Ketua TP PKK Inhil, Hj Zulaikhah menyambut baik atas kunjungan dari Ketua SOIna Provinsi Riau ini. Ia menyebutkan bahwa dengan adanya kepengurusan ini terdapat wadah bagaimana cara mengembangkan bakat Anak Berkebutuhan Khusus.
"Semoga yang menjadi pengurus organisasi ini nantinya dapat memberikan kontribusi pemikiran, tenaga, dan waktu sehingga betul-betul dapat menggali bakat-bakat anak yang berkebutuhan khusus ini," ujar Bunda PAUD Inhil yang akrab disapa Ikha ini.
Ia juga menuturkan agar pengurus yang telah dilantik tidak hanya mengikuti kegiatan ceremonial dan memajang nama saja di dalam organisasi.
"Karena kebanyakan organisasi setelah pelantikan tidak berjalan dengan maksimal, jadi organisasi ini saya harapkan tidak begitu nantinya," harapnya.
Selanjutnya, Ikha juga menyatakan agar calon kepengurusan untuk segera disusun. Dan ia berharap agar yang menjadi pengurus dan pelatih adalah orang yang memahami ABK.
"Masing-masing bidang dimasukkan juga SKPD terkait sehingga penyusunan program bisa diakomodir oleh SKPD tersebut. Pelatihnya disesuaikan dengan cabang-cabang olahraganya dan dipilih orang yang sabar dan bisa membina anak-anak dengan baik. Psikolog juga penting untuk memahami perkembangan psikologis anak-anak tersebut," sarannya.
Sementara itu, Ketua Soina Provinsi Riau, Hj Iwa Sirwani Bibra menjelaskan, Special Olympics merupakan upaya pembinaan dan pengembangan olahraga khusus untuk penyandang Tunagrahita (keterbatasan intelektual/ ABK) atau dikenal juga dengan istilah down syndhrome. Visi dari Special Olympics adalah Melalui Olahraga, Special Olympics membantu warga Tunagrahita menjadi manusia yang produktif dan berguna yang dapat dihormati dan dan diterima di masyarakatnya.
"Harapan saya semoga segera dilaksanakan pelantikan pengurus cabang SOIna di Inhil ini agar target kami membentuk soina di 12 Kabupaten/ Kota di provinsi Riau dapat terwujud," harapnya.
Ia juga mengajak agar para pengurus yang telah dilantik untuk bersatu membangun dan mengembangkan SOIna Inhil. "Mari satukan hati dan motivasi untuk betul-betul melakukan sesuatu yang dapat membantu anak-anak ini menjadi produktif, bergengsi, dan mandiri sehingga mereka dapat diterima dengan baik di masyarakat," tambahnya
Setelah sosialisasi, dilakukan diskusi interaktif. Bendahara SOIna Provinsi Riau mengatakan pornas SOIna ke 8 akan dilaksanakan di Provinsi Riau.
"Posisi SOIna sekarang setelah terbit UU No 8 Bulan Desember Tahun 2016 tentang Disabilitas Intelektual, maka terbentuklah SOIna yang awalnya merupakan organisasi masyarakat menjadi organisasi sosial," ungkapnya.
Kedudukan SOIna sekarang ini, dikatankannya sudah sejajar dengan KONI dan paralympic. Sebab Gubernur setiap tahunnya wajib memperhatikan dan memberi bantuan organisasi ini.
Forum komunikasi Orangtua anak berkebutuhan khusus FKOABK Inhil mengatakan hal ini adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya dari orangtua ABK karena kesulitan para orang tua untuk menyalurkan bakat anak-anak di bidang olahraga.
Pihak dari Dinas Pendidikan juga sangat mendukung dibentuknya organisasi ini. Ia mengatakan pihaknya siap membantu untuk perekrutan kepengurusan ini. Bahkan Dinas Pendidikan juga siap menghimbau kepada para orangtua yang memiliki anak dengan down syndhrome untuk mendaftarkan anaknya bergabung ke organisasi ini. (Hms/lipo*7)