Tembilahan, LIPO-Guna mencegah dan mengantisipasi remaja melakukan berbagai kegiatan negatif, Babinsa Serda Mardia mengaktifkan kembali Seni Pencak Silat Setia Hati.
Langkah ini juga dilakukan dalam upaya menjaga kekompakan para warga, baik kalangan muda dan dewasa yang ada di Desa Rumbai Jaya Kecamatan Kempas.
Menurut Mardia, bangak nilai positif yang terkandung di dalam kegiatan tersebut, dimana selain olahraga untuk kesehatan dan seni tari pencak silat Setia Hati, juga menekankan etika, sopan santun serta penghormatan kepada orang tua."Karena itu, sangat cocok untuk generasi muda dalam menangkal kenakalan remaja dan sebagaianya," ujar Mardia.
Kegiatan ini, lanjut Mardia, dipusatkan di depan Kantor Babinsa Rumbai Jaya pada setiap Sabtu malam Minggu dan Selasa malam Rabu.
"Awalnya hanya satu dua orang yang ikut serta. Setelah melibatkan anggota Babinsa dari Koramil 03/Tempuling Serda Mardia jumlah pesertanya membludak dan kini mencapai 112 orang. Mayoritas adalah anak-anak muda," terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, Pencak Silat Setia Hati ini diberdayakan dengan turut menghidupkan kembali seni tari pencak silat sebagai budaya lokal yang harus terus dilestarikan."Alhamdulillah, pak Camat, Kapolsek dan Danramil sangat mendukung upaya kami," tambahnya.
Sementara itu, Danramil Kapten Arh Sugiyono menyambut baik upaya yang dilakukan Babinsa dan Pemdes. Apalagi, selama ini kepemimpinan Babinsa dan pemdes telah terbukti membangun desa sekaligus menggalakkan pelestarian budaya daerah serta menjaga para generasi muda dari pengaruh Negatif dengan mengalakkan pencak silat Setia Hati ini.(lipo*7)
Langkah ini juga dilakukan dalam upaya menjaga kekompakan para warga, baik kalangan muda dan dewasa yang ada di Desa Rumbai Jaya Kecamatan Kempas.
Menurut Mardia, bangak nilai positif yang terkandung di dalam kegiatan tersebut, dimana selain olahraga untuk kesehatan dan seni tari pencak silat Setia Hati, juga menekankan etika, sopan santun serta penghormatan kepada orang tua."Karena itu, sangat cocok untuk generasi muda dalam menangkal kenakalan remaja dan sebagaianya," ujar Mardia.
Kegiatan ini, lanjut Mardia, dipusatkan di depan Kantor Babinsa Rumbai Jaya pada setiap Sabtu malam Minggu dan Selasa malam Rabu.
"Awalnya hanya satu dua orang yang ikut serta. Setelah melibatkan anggota Babinsa dari Koramil 03/Tempuling Serda Mardia jumlah pesertanya membludak dan kini mencapai 112 orang. Mayoritas adalah anak-anak muda," terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, Pencak Silat Setia Hati ini diberdayakan dengan turut menghidupkan kembali seni tari pencak silat sebagai budaya lokal yang harus terus dilestarikan."Alhamdulillah, pak Camat, Kapolsek dan Danramil sangat mendukung upaya kami," tambahnya.
Sementara itu, Danramil Kapten Arh Sugiyono menyambut baik upaya yang dilakukan Babinsa dan Pemdes. Apalagi, selama ini kepemimpinan Babinsa dan pemdes telah terbukti membangun desa sekaligus menggalakkan pelestarian budaya daerah serta menjaga para generasi muda dari pengaruh Negatif dengan mengalakkan pencak silat Setia Hati ini.(lipo*7)