Wardan Buka Pelatihan Daiyah

Selasa, 31 Oktober 2017 | 15:40:51 WIB
Wardan Buka Pelatihan Daiyah/LIPO 
Tembilahan, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan membuka pelatihan Daiyah, yang ditaja oleh Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU), di salah satu hotel di Kota Tembilahan, Senin (30/10/2017).


Turut hadir saat itu, Unsur Forkopimda, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Inhil, Ketua NU Inhil, Ketua MNU Inhil, Ketua Organisasi Wanita di Inhil, Pengurus Cabang Kabupaten dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamaan MNU se-Inhil.


Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan anggota MNU dalam dakwah, sesuai tuntutan perkembangan masyarakat.


"Atas nama Pemkab Inhil saya menyambut baik dan menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih dengan diselenggarakannya pelatihan daiyah ini. Harusnya pelatihan Dai ada juga. Muslimat NU sepertinya lebih unggul dari pada NU, cepat pergerakannya," tutur Bupati Wardan.


Selanjutnya, Bupati yang dikenal agamis ini menilai bahwa kegiatan tersebut sangat penting dilakukan, untuk memberikan pembekalan, pengetahuan dan wawasan bagi para dai dan daiyah agar dapat menjadi dai dan daiyah profesional yang dapat menyampaikan dakwah sesuai tujuannya. 


"Mudah-mudahan, untuk ke depan para daiyah dapat lebih aktif lagi menyebarkan agama Islam. Daiyah dapat aktif menyebarkan informasi pembangunan di daerah ini," tambahnya.


Orang nomor 1 di Inhil ini juga menyarankan, sebaiknya narasumber ada juga yang didatangkan dari pemerintah melalui OPD terkait untuk memberi informasi dan pemahaman kepada para peserta agar mengetahui kebijakan-kebijakan yang dibuat dan akan dilakukan oleh pemerintah. 


Terlepas dari hal tersebut, Bupati mengapresiasi kegiatan Muslimat NU yang mengharuskan setiap anggotanya untuk bertadarus Al-Quran. "Mulia sekali program Muslimat NU ini, saya termotivasi untuk membuat program ini bagi para pejabat eselon dan para laki-laki yang ada di Inhil ini," sebutnya diiringi tepuk tangan para hadirin. 


Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Inhil, Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME mengutarakan bahwa tujuan pelatihan daiyah ini adalah untuk memperluas wawasan dan cakrawala pengetahuan dakwah Islam bagi para daiyah. 


"Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan akan hadir kader-kader daiyah yang dapat menangkal segala bentuk doktrin dan paham radikal yang membahayakan Islam. Ini tugas daiyah yang mempunyai peran besar dalam mensyiarkan agama Islam sehingga masyarakat dapat memahami dan mngamalkan agama dengan baik dan benar," papar Ikha, sapaan akrabnya. 


Ikha juga menguraikan komitmen dakwah Muslimat NU ialah amar makruf nahi munkar. "Karena Islam bukan agama perusak, tapi agama pembawa kebaikan dan membawa rahmat bagi semua," tegas wanita yang selalu terlihat anggun bersahaja ini. 


Perempuan yang merupakan ketua berbagai organisasi wanita ini mengingatkan kepada para daiyah tentang tugas pokok dan fungsi daiyah terhadap masyarakat. "Yang perlu dipahami dari tugas utama para daiyah adalah memberi contoh yang baik dalam pengamalan Islam, sehingga dapat diteladani oleh masyarakat," pungkasnya. 


Untuk diketahui, kegiatab yang menghadirkan 4 narasumber ini diikuti sebanyak 60 peserta dari PC dan PAC Muslimat NU Inhil. (lipo*7)

Terkini