TEMBILAHAN, LIPO - Selama kepemimpinan HM Wardan sebagai Bupati Indragiri Hilir (Inhil), ada sebanyak 12 keberhasilan yang telah dicapainya di bidang kesehatan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, H Zainal Arifin saat penutupan Rapat Kerja Kesehatan di Gedung Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tembilahan, Selasa (19/12/2017) malam.
Hadir saat itu, Sekda H Said Syarifuddin, Ketua TP PKK Hj Zulaikhah, Ketua DWP Hj Sy Rohana dan undangan lainnya.
Adapun 12 keberhasilan tersebut, diantaranya produk hukum peraturan daerah bidang kesehatan dan Peraturan Bupati bidang kesehatan, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), penurunan Angka Kematian Bayi (AKB), universal coverage BLUD Puskesmas (25 puskesmas), pengembangan gedung puskesmas dan puskesmas pembantu, terakreditasnya puskesmas, jaminan kesehatan masyarakat miskin, prestasi dan penghargaan bidang kesehatan tingkat nasional dan provinsi Riau, Bridging System Pcare BPJS dan Simpus pertama di Sumatera, Inhil bebas pasung, serta peningkatan sarana dan prasarana bidang kesehatan, bhakti sosial kesehatan.
Ketua TP PKK Zulaikhah menyatakan, kegiatan ini perlu dicontoh oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di lingkungan Pemkab Inhil.
"Diskes Inhil sangat membanggakan dengan melaksanakan kegiatan ini. Ini pertama kali dilakukan, dan kegiatan ini sangat bermanfaat. OPD lain harus membuat seperti ini juga. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kadis Kesehatan beserta jajarannya. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang," kata Zulaikhah.
Sekda Said sebelum menyampaikan sambutan Bupati Inhil menyerahkan Lansia Kit, Sanitarian Kit dan Sertifikat Akreditasi Puskesmas kepada perwakilan UPT Puskesmas se-Kabupaten Inhil.
Dijelaskannya, pembangunan kesehatan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan di Kabupaten Inhil, sebagaimana tercantum dalam visi bupati Inhil, 'Spirit Baru Inhil Menuju Kabupaten yang Maju, Bermarwah dan Bermartabat'.
Berdasarkan visi tersebut, agenda pembangunan bidang kesehatan difokuskan pada peningkatan kualitas kesehatan yangbtelah dirumuskan dalam misi ke 5, yaitu 'Meningkatnya Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) yang Tawakal, Berakhlak Mulia, Profesional, Unggul, Berbudaya, dan Sehat Melalui Pelayanan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan serta Kesejahteraan Sosial'.
"Berbagai upaya meningkatkan derajat kesehatan sudah dilakukan Pemkab Inhil, Upaya tersebut antara lain meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk masyarakat kurang mampu, menyediakan obat-obatan dan alat-alat kesehatan, peningkatan SDM kesehatan seperti pelatihan dan pendidikan," terangnya.
Tantangan ke depan yang harus dihadapi, diantaranya Health Coverage Tahun 2019, Campin Campak Rubela Tahun 2018, pendataan keluarga sehat dan akreditasi puskesmas dalam kontek JKN.
"Melalui forum ini saya berharap seluruh peserta rapat yang didukung narasumber dari kementrian kesehatan dan dinas kesehatan provinsi Riau kiranya dapat merumuskan langkah-langkah implementatif, partisipatif, dan inklusif," tambahnya.
Selanjutnya, Sekda Said mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat agar bekerjasama dan berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan di Negeri Seribu Parit.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Zulaikhah menerima piagam dan ucapan terima kasih dari para tenaga kesehatan yang disematkan dalam bentuk logo Bhakti Husada yang terbuat dari emas 24 karat. (lipo*7)