TEMBILAHAN, LIPO-Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan pertemuan bersama stake holder terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Jumat (22/12/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai 5 Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) H Rosman Malomo.
Tujuan kegiatan tersebut, dalam rangka evaluasi program penanggulangan Aids tahun anggaran 2017.
Wabup Rosman Malomo dalam sambutannya mengatakan, sesungguhnya yang perlu disadari adalah komitmen bersama dalam menanggulangi HIV/Aids.
"Yang kami harapkan yang hadir ini yang bisa mengambil kebijakan. KPA ini bukan lembaga yang mengambil kebijakan namun sebagai tempat yang mengkoordinasikan stakeholder satu ke stakeholder lainnya," kata Wabup Rosman Malomo yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana KPA Inhil.
Sementara itu, Sekretaris KPA Inhil, H Umar Pulungan menjelaskan, kinerjanya ini harus disosialisasikan dan bekerjasama dengan sejumlah pihak lain.
Dengan begitu, langkah untuk menyukseskan program tersebut bisa berlangsung dengan baik.
Sebagaimana diketahui, untuk saat ini kasus HIV per November 2017 telah mencapai sebanyak 203 kasus.(lipo*7)
Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai 5 Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) H Rosman Malomo.
Tujuan kegiatan tersebut, dalam rangka evaluasi program penanggulangan Aids tahun anggaran 2017.
Wabup Rosman Malomo dalam sambutannya mengatakan, sesungguhnya yang perlu disadari adalah komitmen bersama dalam menanggulangi HIV/Aids.
"Yang kami harapkan yang hadir ini yang bisa mengambil kebijakan. KPA ini bukan lembaga yang mengambil kebijakan namun sebagai tempat yang mengkoordinasikan stakeholder satu ke stakeholder lainnya," kata Wabup Rosman Malomo yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana KPA Inhil.
Sementara itu, Sekretaris KPA Inhil, H Umar Pulungan menjelaskan, kinerjanya ini harus disosialisasikan dan bekerjasama dengan sejumlah pihak lain.
Dengan begitu, langkah untuk menyukseskan program tersebut bisa berlangsung dengan baik.
Sebagaimana diketahui, untuk saat ini kasus HIV per November 2017 telah mencapai sebanyak 203 kasus.(lipo*7)