TEMBILAHAN, LIPO-Nasib nass menimpa Jumiati (33), karyawati Eboni Estate PT THIP Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Dirinya menjadi korban keganasan harimau saat berkerja di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State PT THIP pada Rabu (3/1/2017) sekira pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, perempuan malang itu meninggal dunia di TKP.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Pelangiran, IPTU Muhammad Rafi menjelaskan, kejadian itu bermula saat tiga karyawati Eboni Estate, yakni korban Jumiati dan 2 rekannya Yusmawati (33) dan Fitriyanti (40) sedang melakukan pendataan pohon sawit yang terserang hama ganoderma.
Saat asyik bekerja, tiba-tiba seekor harimau menampakan diri. Merasa terkejut dengan kehadiran binatang buas itu, ketiga karyawati berusaha menghindar dan meninggalkan lokasi keberadaan harimau.
Setelah berjarak lebih kurang 200 meter, hewan itu kemudian menghilang dan mereka pun mencoba berlari menyelamatkan diri. Namun tiba-tiba, dari arah depan harimau itu kembali muncul.
Jumiati dan kedua rekannya mencoba menyelamatkan diri dengan memanjat pohon sawit yang berbeda. Karena ketakutan, Fitriyanti terjatuh kedalam lumpur dan langsung berhadapan dengan harimau.
Namun tidak disangka, harimau itu malah berlari dan melompati korban Jumiati yang ada di atas pohon sawit. Kaki korban berhasil digigit, sehingga Jumiati terjatuh.
Setelah bergumul selama 15 menit, harimau tersebut berhasil mencengkeram bagian belakang leher korban dan selanjutnya memakan paha korban. Akibatnya korban meninggal dunia di TKP.
Mendapat informasi tersebut, Personel Polsek langsung bergerak ke TKP. Lokasi TKP yang jauh, menyebabkan Tim baru sampai di TKP sekira pukul 18.00 WIB. Saat Tim sampai di lokasi, harimau tersebut sudah tidak lagi berada di TKP dan proses evakuasi pun langsung dilakukan.
"Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Perumahan Eboni Estate PT THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban kemudian diberangkatkan ke Dusun III Desa Sidomulyo, Kecamatan Balai, Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, untuk dimakamkan disana," terang IPTU Muhammad Rafi.(lipo*7)
Dirinya menjadi korban keganasan harimau saat berkerja di KCB 76 Blok 10 Afdeling IV Eboni State PT THIP pada Rabu (3/1/2017) sekira pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, perempuan malang itu meninggal dunia di TKP.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Pelangiran, IPTU Muhammad Rafi menjelaskan, kejadian itu bermula saat tiga karyawati Eboni Estate, yakni korban Jumiati dan 2 rekannya Yusmawati (33) dan Fitriyanti (40) sedang melakukan pendataan pohon sawit yang terserang hama ganoderma.
Saat asyik bekerja, tiba-tiba seekor harimau menampakan diri. Merasa terkejut dengan kehadiran binatang buas itu, ketiga karyawati berusaha menghindar dan meninggalkan lokasi keberadaan harimau.
Setelah berjarak lebih kurang 200 meter, hewan itu kemudian menghilang dan mereka pun mencoba berlari menyelamatkan diri. Namun tiba-tiba, dari arah depan harimau itu kembali muncul.
Jumiati dan kedua rekannya mencoba menyelamatkan diri dengan memanjat pohon sawit yang berbeda. Karena ketakutan, Fitriyanti terjatuh kedalam lumpur dan langsung berhadapan dengan harimau.
Namun tidak disangka, harimau itu malah berlari dan melompati korban Jumiati yang ada di atas pohon sawit. Kaki korban berhasil digigit, sehingga Jumiati terjatuh.
Setelah bergumul selama 15 menit, harimau tersebut berhasil mencengkeram bagian belakang leher korban dan selanjutnya memakan paha korban. Akibatnya korban meninggal dunia di TKP.
Mendapat informasi tersebut, Personel Polsek langsung bergerak ke TKP. Lokasi TKP yang jauh, menyebabkan Tim baru sampai di TKP sekira pukul 18.00 WIB. Saat Tim sampai di lokasi, harimau tersebut sudah tidak lagi berada di TKP dan proses evakuasi pun langsung dilakukan.
"Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Perumahan Eboni Estate PT THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban kemudian diberangkatkan ke Dusun III Desa Sidomulyo, Kecamatan Balai, Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara, untuk dimakamkan disana," terang IPTU Muhammad Rafi.(lipo*7)