Diseret Buaya ke Dalam Kanal, Tulus (49) Warga Inhil Ini Ditemukan Sudah tak Bernyawa

Ahad, 28 Januari 2018 | 17:26:39 WIB
Warga mengevakuasi korban yang diseret buaya/lipo
TEMBILAHAN, LIPO-Tulus (40), warga Desa Saka Rotan, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjadi korban keganasan binatang buas.

Korban yang juga Karyawan Harian Lepas Wilayah 1 PT RSUP ini meninggal dunia akibat diterkam seekor buaya di sebuah kanal Kampung 86 Wilayah 1 Desa Saka Rotan, Sabtu (27/1/2018) sekira pukul 17.30 WIB.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kapolsek Teluk Belengkong IPTU H Erizal menjelaskan, musibah itu bermula saat Fuad Vidiyanto (23) dan Riandi (17), yang berprofesi dan bertempat tinggal sama dengan korban sedang mencari ikan di kanal KCT 5.

Tidak lama berselang, korban juga datang ke tempat tersebut. Sambil merokok, korban duduk ditepi kanal melihat Fuad dan Riandi menjala ikan. Ketika sedang asyik, tiba - tiba tanpa diduga muncul seekor buaya yang cukup besar dan langsung menerkam serta menyeret korban ke dalam kanal.

Fuad dan Riandi yang menyaksikan peristiwa mengerikan itu terjadi, langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang berdatangan segera melakukan pencarian.

Korban akhirnya berhasil ditemukan, sekira pukul 20.45 WIB, tenggelam di dasar kanal, sekitar 5 meter dari TKP, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke darat dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas Teluk Belengkong. Jasad korban relatif masih utuh, hanya terdapat luka bekas gigitan di bagian kepala dan wajah korban.

Diduga korban meninggal dunia, akibat gigitan buaya dan lemas karena terlalu lama dalam air.

"Saat ini, jasad korban sudah diserahkan oleh Polsek Teluk Belengkong kepada fihak keluarga, untuk dimakamkan," terangnya.(lipo*7)

Terkini