TEMBILAHAN, LIPO-Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony menyerahkan bantuan bagi keluarga pra sejahtera di Jalan Kembang Lorong Jelita, Kamis (12/4/2018).
Penyerahan bantuan yang didampingi Kasat Lantas Polres Inhil, AKP Aninditha Rizal ini adalah sebagai bentuk keprihatinan atas penderitaan yang diderita keluarga Basirun (30).
Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, gula, minyak makan, telor, susu, biskuit dan sejumlah uang untuk membantu biaya pengobatan balita di keluarga tersebut.
"Diharapkan bantuan yang diberikan ini, dapat sedikit meringankan penderitaan keluarga," kata Kapolres.
Setelah menerima bantuan tersebut, Basirun mengucapkan terima kasih dan rasa terharunya, karena kesediaan Kapolres datang ke rumah mereka.
Sambil menahan tangis, Basirun mendo'akan agar Kapolres dan jajarannya mendapat berkah dari Allah SWT.
Untuk diketahui, Basirun mempunyai seorang anak yang sudah berusia 16 bulan, namun sampai saat ini anak tersebut belum bisa berjalan dan didiagnosis menderita gizi buruk.
Keterbatasan ekonomi keluarga, yang hanya sebagai buruh parut kelapa di Pasar Tembilahan, telah menyebabkan keluarga tersebut tidak mampu berbuat banyak untuk mengobati anaknya.
Uluran tangan dari pihak terkait dan masyarakat Kabupaten Inhil sangat diharapkan, untuk bisa membebaskan keluarga tersebut dari deritanya.(lipo*7)
Penyerahan bantuan yang didampingi Kasat Lantas Polres Inhil, AKP Aninditha Rizal ini adalah sebagai bentuk keprihatinan atas penderitaan yang diderita keluarga Basirun (30).
Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, gula, minyak makan, telor, susu, biskuit dan sejumlah uang untuk membantu biaya pengobatan balita di keluarga tersebut.
"Diharapkan bantuan yang diberikan ini, dapat sedikit meringankan penderitaan keluarga," kata Kapolres.
Setelah menerima bantuan tersebut, Basirun mengucapkan terima kasih dan rasa terharunya, karena kesediaan Kapolres datang ke rumah mereka.
Sambil menahan tangis, Basirun mendo'akan agar Kapolres dan jajarannya mendapat berkah dari Allah SWT.
Untuk diketahui, Basirun mempunyai seorang anak yang sudah berusia 16 bulan, namun sampai saat ini anak tersebut belum bisa berjalan dan didiagnosis menderita gizi buruk.
Keterbatasan ekonomi keluarga, yang hanya sebagai buruh parut kelapa di Pasar Tembilahan, telah menyebabkan keluarga tersebut tidak mampu berbuat banyak untuk mengobati anaknya.
Uluran tangan dari pihak terkait dan masyarakat Kabupaten Inhil sangat diharapkan, untuk bisa membebaskan keluarga tersebut dari deritanya.(lipo*7)