TEMBILAHAN,LIPO - Selain menjual langsung ikan hasil tangkapannya, para nelayan diimbau untuk mengolah ikan tersebut menjadi bahan makanan lain yang layak jual dan dikonsumsi, sehingga bisa menambah penghasilan bagi keluarga.
Imbauan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin usai melantik pengurus ranting Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Mandah masa bhakti 2018-2023, yang dipusatkan di Desa Belaras, Senin (4/6/2018) kemarin.
Dikatakan Sekda yang juga menjabat sebagai Ketua HNSI Kabupaten Inhil ini, dipilihnya Desa Belaras sebagai pusat HNSI di Kecamatan Mandah, dikarenakan Desa Belaras mempunyai objek tempat ikan terbesar di wilayah tersebut, yaitu mencapai 30-40 persen warga yang berpenghasilan dari nelayan.
"Kita berharap agar pengurus HNSI Kecamatan Mandah mendata kebutuhan-kebutuhan nelayan, HSNI Kecamatan harus bisa menfasilitasi dan mengarahkan apa yang dibutuhkan nelayan," ujarnya.
Selanjutnya, agar mempunyai daya tarik tersendiri, Sekda juga mengimbau para nelayan setempat, untuk membuat produk tambahan, selain dari menangkap dan menjual ikan hasil tangkapan, seperti membuat kerupuk dan kerajinan lainnya.
"Sebab jika para suami mereka mencari ikan di laut, isteri di rumah yang tidak ada kegiatan bisa ada kerjaan, ya seperti membuat kerupuk tadi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bekawan, Raja Alfin mengucapkan terima kasih kepada DPC HNSI yang telah memberikan motifasi kepada masyarakat Kecamatan Mandah, sehingga masyarakat menjadi sangat terbantu dan terbuka wawasannya untuk meningkatkan perekonomian keluarga ke arah yang lebih baik lagi ke depan.
"Dengan jumlah penduduk 3000 jiwa, saya sangat berharap kehadiran HNSI bisa memberikan dampak terbaik terhadap masyarakat, agar ada penumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadi nilai tambah terhadap nelayan dan masyarakat Kecamatan Mandan," kata Raja Alfin.
Sedangkan Ketua Ranting HSNI Kecamatan Mandah, Muslim menyatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pengecekan langsung terhadap nelayan, seperti fasilitas alat tangkap, fasilitas pergi ke laut dan identitas mereka untuk kita ajukan proposal mereka ke kabupaten.
"Kita berharap seluruh pengurus bersinergi dan kepada masyarakat agar merapat ke HSNI. Konsultasikan apa yang menjadi kendala nelayan di Kecamatan Mandah selama ini, untuk dicarikan solusi dan jalan keluar," imbuhnya.(lipo*7)