TEMBILAHAN, LIPO - Pasangan calon (paslon) HM Wardan dan H Syamsuddin Uti ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) terpilih, untuk memimpin Negeri Seribu Parit selama 5 tahun ke depan.
Penetapan paslon pemenang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tanggal 27 Juni 2018 lalu ini, dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di aula lantai 5 Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan, Kamis (26/7/2018).
Rapat pleno tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Inhil, Nahrawi didampingi Komisioner KPU Inhil lainnya, yakni Joni Suhaidi, M Dong, Hasni Novriana dan Herdian Hazmi.
Turut hadir saat itu, Wabup Inhil terpilih, H Syamsuddin Uti, Unsur Forkopimda dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Panwaslu, perwakilan partai politik pendukung dan tim pemenangan paslon peserta Pilkada Inhil 2018.
Ketua KPU Inhil, Nahrawi mengungkapkan, dari hasil penghitungan suara pada tanggal 5 Juli 2018 lalu, diketahui bahwa paslon Bupati dan Wabup Inhil nomor urut 3, M Wardan dan Syamsuddin Uti memperoleh suara terbanyak, yakni 133.719 suara.
Sedangkan paslon nomor urut 2, Ramli Walid dan Ali Azhar memperoleh suara sebanyak 64.675 suara. Kemudian, Rosman Malomo dan Musmulyadi paslon nomor urut 1 memperoleh suara sebanyak 60.861 suara.
"Jumlah suara sah sebanyak 260.248 dan suara tidak sah sebanyak 11.055, dengan total keseluruhan 270.310 suara," terangnya.
Sementara itu, Wabup Inhil terpilih, Syamsuddin Uti mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT dan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta para pendukung di lapangan.
"Pilkada Inhil merupakan Pilkada aman dan terdamai se-Indonesia," katanya.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa SU ini juga mengajak seluruh pihak, untuk bersatu kembali dan turut bersama-sama membangun serta memajukan Bumi Hamparan Kelapa Dunia ini. (lipo*7)