TEMBILAHAN, LIPO - Generasi muda dan para pelajar di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diingatkan, perjuangan mereka bukan lagi dengan mempertaruhkan jiwa dan raga, tetapi berjuang melawan hasrat dan keinginan diri sendiri terhadap pengaruh budaya luar yang negatif.
Pernyataan tersebut disampaikan Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar dalam amanatnya yang diwakili Pasiter, Kapten Inf Iwan Handoko saat pelaksanaan Lomba Melukis dan Karikatur tingkat SLTA, kemarin.
Kegiatan yang dipusatkan di Saung Kartika Makodim 0314/Inhil ini, diikuti sebanyak 42 peserta yang merupakan siswa-siswi dari perwakilan berbagai SLTA se-Kabupaten Inhil.
Dikatakan Kapten Inf Iwan Handoko ketika itu, Lomba Melukis dan Karikatur yang dilaksanakan Kodim 0314/Inhil tersebut, adalah sebagai ajang silaturrahmi dan menjalin komunikasi yang harmonis guna meningkatkan tali silaturahmi serta untuk menyalurkan bakat generasi muda dalam mengembangkan Seni Lukis dan Karikaturnya.
Apalagi, TNI-AD dalam menyelenggarakan Pembinaan Teritorial, diantaranya melalui Metode Komunikasi Sosial dalam rangka memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan kepada segenap komponen bangsa, sehingga terwujud kemanunggalan TNI-Rakyat dan meningkatnya partisipasi komponen bangsa di bidang pertahanan negara.
"Melalui penyelenggaraan kegiatan Komsos Kreatif ini, diharapkan terwujud kemanunggalan antara masyarakat dengan TNI-AD guna mencegah dan menangkal radikalisme dan sekaligus mewariskan kesenian budaya kepada generasi penerus bangsa," ungkapnya.
Penilaian dalam Lomba Melukis dan Karikatur ini adalah ketepatan waktu, seni atau kreatifitas, perpaduan warna, ketuntasan, keindahan, kebersihan dan kerapian, tidak mengandung unsur pornograpi dan sara. Sedangkan untuk penilaian pada Lomba Karikatur adalah keseuaian tema, ketepatan waktu, kreatifitas, komposisi, perpaduan warna, ketuntasan, keindahan dan kebersihan serta kerapian. (lipo*7)