TEMBILAHAN, LIPO - Bencana alam tanah longsor menimpa sejumlah warga di Jalan Jumpai Gang Perigi, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (11/8/2018).
Akibat musibah itu, sebanyak 5 unit rumah warga yang dihuni 28 orang dari 8 Kepala Keluarga ambruk dan rusak parah.
Tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia dalam kejadian ini, namun kerugian materil yang diderita para korban ditaksir mencapai Rp 200 Juta.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, Yuspik, pihaknya telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan membantu para korban.
"Laporan masuk ke kita sekitar pukul 8.40 pagi tadi. Jam 9.00, segera kita kerahkan personel sebanyak 12 orang dengan 1 armada laut menuju ke lokasi," ujarnya kepada awak media melalui sambungan seluler.
Hasil identifikasi sementara pihak BPBD Inhil, diungkapkan Yuspik, terjadinya bencana tanah longsor disebabkan oleh arus sungai yang begitu deras mengikis permukaan tanah, sehingga tanah yang terkikis tidak mampu lagi untuk menahan beban berat bangunan rumah diatasnya.
"Saya mengimbau kepada warga, khususnya warga Tanah Merah agar berhati-hati keluar rumah karena saat ini, hujan membuat arus sungai semakin deras dan gesekan terhadap permukaan tanah semakin kuat," terangnya.(lipo*7)
Akibat musibah itu, sebanyak 5 unit rumah warga yang dihuni 28 orang dari 8 Kepala Keluarga ambruk dan rusak parah.
Tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia dalam kejadian ini, namun kerugian materil yang diderita para korban ditaksir mencapai Rp 200 Juta.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, Yuspik, pihaknya telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan membantu para korban.
"Laporan masuk ke kita sekitar pukul 8.40 pagi tadi. Jam 9.00, segera kita kerahkan personel sebanyak 12 orang dengan 1 armada laut menuju ke lokasi," ujarnya kepada awak media melalui sambungan seluler.
Hasil identifikasi sementara pihak BPBD Inhil, diungkapkan Yuspik, terjadinya bencana tanah longsor disebabkan oleh arus sungai yang begitu deras mengikis permukaan tanah, sehingga tanah yang terkikis tidak mampu lagi untuk menahan beban berat bangunan rumah diatasnya.
"Saya mengimbau kepada warga, khususnya warga Tanah Merah agar berhati-hati keluar rumah karena saat ini, hujan membuat arus sungai semakin deras dan gesekan terhadap permukaan tanah semakin kuat," terangnya.(lipo*7)