TEMBILAHAN, LIPO - Dr Ghulam Muhammad kembali terpilih memimpin Ikatan Alumni Pelajar Muhammadiyah (IAPM) Tembilahan periode 2018-2022.
Keputusan tersebut setelah diadakan musyawarah IAPM Tembilahan dan menilai kepemimpinannya sukses, sehingga seluruh peserta musyawarah sepakat kembali mengusung Dr Ghulam Muhammad untuk memimpin IAPM Tembilahan 4 tahun ke depan.
Kepada Wartawan, Dr Ghulam Muhammad menyebut hal ini merupakan amanah yang berat untuk dirinya, karena memang saat ini ia juga harus fokus pada urusan pendidikan dan pekerjaannya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indragiri (Unisi).
"Saya sebenarnya ingin melepaskan ini tapi karena ini amanah dari alumni maka saya terima. Ini kerja kita semua, kalau menerima amanah itu memang berat dan harus dipertanggung jawabkan," sebut alumni dari SD Muhammadiyah Tembilahan ini.
Dirinya berharap program IAPM Tembilahan kedepan akan berkelanjutan dan lebih bagus, apalagi saat ini masa periodenya menjadi 4 tahun sehingga akan lebih terarah.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat kerja membahas kepengurusan serta agenda dan program apa saja kedepan yang akan dilakukan. Saya akan coba rombak kembali kepengurusan, mudah-mudahan akan ada orang baru dan orang lama untuk ditambahkan," katanya.
Dirinya juga memohon doa dan dukungan dari teman-teman alumni semuanya dan berharap akan ada unsur pimpinan daerah atau cabang Muhammadiyah yang akan menegur saat IAPM Tembilahan tidak berada di jalur yang benar.
"Ada penasehat juga yang akan mampu membisiki pengurus kalau memang kegiatan yang dilakukan keluar dari jalur yang ada," harapnya.
Salah seorang Alumni SD Muhammadiyah yang juga penasehat IAPM Tembilahan, Feriwan Sinatra berharap dengan dibentuknya ikatan alumni maka kekurangan yang ada dari yang lain bisa hadapi secara bersama.
"Kita harapkan alumni selalu jalin komunikasi sehingga yang belum terangkul, tergerak hatinya untuk membantu perguruan dan menjadi lebih baik kedepannya," sebut Feriwan.
Pengurus Daerah Muhammadiyah, (PDM) Inhil, Drs Karnedi MPd menyebut pembentukan alumni merupakan gerakan yang bermanfaat terutama bagi gerakan Muhammadiyah.
"Ini juga termasuk jihad, membangkitkan semangat, kita pernah dididik di perguruan ini sehingga alumni punya andil ikut memberikan bantuan moril untuk membangun Muhammadiyah sebab Muhammadiyah adalah organisasi gerakan sehingga itu perlu disuport oleh alumni," jelasnya.
Sementara itu, Pengurus Cabang Muhammadiyah Tembilahan, H. Syaifuddin Masri menganggap keberadaan alumni pelajar Muhammadiyah tidak bisa dianggap remeh karena sudah mampu berbuat meskipun belum maksimal.
"Kami berharap penuh kepada alumni, karena alumni juga kader Muhammadiyah. Kita berikan kesempatan yang lebih luas dan tinggi kepada alumni," imbuhnya. (lipo*7)