TEMBILAHAN, LIPO - Warga Jalan Bersama 2 Lorong Maju Jaya, Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendadak heboh, Rabu (19/9/2018).
Pasalnya, sekira pukul 16.15 WIB ditemukan sepasang suami isteri, yakni Mul (37) dan Hal (32) dalam keadaan meninggal dunia di rumahnya.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kaur Bin Ops Sat Reskrim, IPTU Agus Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kami masih berada si TKP, untuk mendalami kejadian itu," ujarnya.
Dijelaskan mantan Kapolsek Tembilahan ini, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anak lelaki korban, San (17).
Saat sampai di rumah dari sekolahnya, remaja itu menemukan pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah berulang kali diketuk, namun pintu tidak kunjung dibukakan dan tidak ada juga yang menyahut.
San lalu menuju pintu belakang dan coba mengintip ke dalam rumah. Ketika itu, ia melihat ibunya dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.
Anak pertama pasangan yang malang itu, kemudian mendobrak pintu dan kali ini tidak hanya ibunya yang tergeletak bersimbah darah, dirinya pun menyaksikan ayahnya sudah dalam kondisi tergantung di tiang tengah rumah.
Tidak tahan dengan kejadian tersebut, San langsung berlari menuju rumah tantenya, untuk memberitahukan peristiwa yang sudah terjadi.
Pihak Kepolisian yang memperoleh informasi, membawa kedua jenazah ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk dilakukan pemeriksaan penyebab kematian suami istri tersebut.
Belum diketahui penyebab kematian pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan tersebut dan sang istri.
"Sampai saat ini Sat Reskrim Polres Indragiri Hilir, masih mencari bukti-bukti yang berhubungan dengan kejadian ini," tutupnya.(lipo*7)
Pasalnya, sekira pukul 16.15 WIB ditemukan sepasang suami isteri, yakni Mul (37) dan Hal (32) dalam keadaan meninggal dunia di rumahnya.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kaur Bin Ops Sat Reskrim, IPTU Agus Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kami masih berada si TKP, untuk mendalami kejadian itu," ujarnya.
Dijelaskan mantan Kapolsek Tembilahan ini, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh anak lelaki korban, San (17).
Saat sampai di rumah dari sekolahnya, remaja itu menemukan pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah berulang kali diketuk, namun pintu tidak kunjung dibukakan dan tidak ada juga yang menyahut.
San lalu menuju pintu belakang dan coba mengintip ke dalam rumah. Ketika itu, ia melihat ibunya dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.
Anak pertama pasangan yang malang itu, kemudian mendobrak pintu dan kali ini tidak hanya ibunya yang tergeletak bersimbah darah, dirinya pun menyaksikan ayahnya sudah dalam kondisi tergantung di tiang tengah rumah.
Tidak tahan dengan kejadian tersebut, San langsung berlari menuju rumah tantenya, untuk memberitahukan peristiwa yang sudah terjadi.
Pihak Kepolisian yang memperoleh informasi, membawa kedua jenazah ke RSUD Puri Husada Tembilahan, untuk dilakukan pemeriksaan penyebab kematian suami istri tersebut.
Belum diketahui penyebab kematian pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan tersebut dan sang istri.
"Sampai saat ini Sat Reskrim Polres Indragiri Hilir, masih mencari bukti-bukti yang berhubungan dengan kejadian ini," tutupnya.(lipo*7)