TEMBILAHAN - Sebanyak 400 personil gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Damkar, PPK dan KPPS di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dilibatkan dalam Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Brata Muara Takus 2018, Jumat (2/11/2018).
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan ini, dalam rangka Pengamanan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) Tahun 2019.
Hadir saat itu, Bupati M Wardan, Wabup terpilih Syamsuddin Uti, Unsur Forkopimda, Ketua KPUD Nahrawi, Ketua Bawaslu M Dong, perwakilan pengurus partai, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra dalam sambutannya mengatakan, Simulasi Sispam Kota ini bertujuan untuk menunjukkan kesiapan Polri, TNI dan Stake Holder terkait dalam menghadapi Pilpres dan Pileg Tahun 2019.
Dalam Simulasi tersebut, diperagakan bagaimana Polri, TNI dan Stake Holder terkait bahu-membahu melaksanakan tugas dalam menjaga Kamtibmas di Kabupaten Inhil, khususnya Kota Tembilahan pada saat kegiatan Masa Kampanye, Pendistribusian Logistik Pemilu, Masa Tenang, Pemungutan Suara, Pengamanan Objek Vital Kantor KPUD dan Bawaslu pada saat rekapitulasi hasil Pemilu Tahun 2019 serta penanganan unjuk rasa.
Dijelaskannya, pada pelaksanaan Pengamanan Pemilu Tahun 2019, Polres Inhil menurunkan Personel sebanyak 581 orang, untuk mengamankan masa Kampanye dan TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Inhil dengan jumlah 1.963 TPS.
Simulasi Sispam Kota ini juga memperagakan kesiapan Polres Inhil untuk melaksanakan Escape (Penyelamatan) terhadap Komisioner KPUD dan Komisioner Bawaslu, serta Kantor KPUD dan Kantor Bawaslu pasca rekapitulasi hasil Pemilu Tahun 2019.
"Ini merupakan gambaran keadaan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan Pemilu Presiden-Wakil Presiden dan Legislatif Tahun 2019, dengan harapan Polri, TNI, Stake Holder terkait bersama masyarakat dapat bersama-sama mewuudkan Pemilu yang aman, damai, sejuk, dan kondusif di Kabupaten Inhil," kata Kapolres.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan Simulasi Sispamkota dalam rangka Pengamaan Pilpres dan Pileg Tahun 2019.(lipo*7)
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan ini, dalam rangka Pengamanan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) Tahun 2019.
Hadir saat itu, Bupati M Wardan, Wabup terpilih Syamsuddin Uti, Unsur Forkopimda, Ketua KPUD Nahrawi, Ketua Bawaslu M Dong, perwakilan pengurus partai, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra dalam sambutannya mengatakan, Simulasi Sispam Kota ini bertujuan untuk menunjukkan kesiapan Polri, TNI dan Stake Holder terkait dalam menghadapi Pilpres dan Pileg Tahun 2019.
Dalam Simulasi tersebut, diperagakan bagaimana Polri, TNI dan Stake Holder terkait bahu-membahu melaksanakan tugas dalam menjaga Kamtibmas di Kabupaten Inhil, khususnya Kota Tembilahan pada saat kegiatan Masa Kampanye, Pendistribusian Logistik Pemilu, Masa Tenang, Pemungutan Suara, Pengamanan Objek Vital Kantor KPUD dan Bawaslu pada saat rekapitulasi hasil Pemilu Tahun 2019 serta penanganan unjuk rasa.
Dijelaskannya, pada pelaksanaan Pengamanan Pemilu Tahun 2019, Polres Inhil menurunkan Personel sebanyak 581 orang, untuk mengamankan masa Kampanye dan TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Inhil dengan jumlah 1.963 TPS.
Simulasi Sispam Kota ini juga memperagakan kesiapan Polres Inhil untuk melaksanakan Escape (Penyelamatan) terhadap Komisioner KPUD dan Komisioner Bawaslu, serta Kantor KPUD dan Kantor Bawaslu pasca rekapitulasi hasil Pemilu Tahun 2019.
"Ini merupakan gambaran keadaan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan Pemilu Presiden-Wakil Presiden dan Legislatif Tahun 2019, dengan harapan Polri, TNI, Stake Holder terkait bersama masyarakat dapat bersama-sama mewuudkan Pemilu yang aman, damai, sejuk, dan kondusif di Kabupaten Inhil," kata Kapolres.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan Simulasi Sispamkota dalam rangka Pengamaan Pilpres dan Pileg Tahun 2019.(lipo*7)