TEMBILAHAN, LIPO - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan meninggal dunia, dengan tubuh tergeletak bersimbah darah, Jum'at 21 Desember 2018 sekira pukul 10.00 WIB.
Korban ditemukan oleh tetangga di rumahnya, di Jalan Tembok PSK RT 05 RW 05 Desa Tanah Merah.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Tanah Merah, IPTU Liber Nainggolan menjelaskan, korban ditemukan pada pagi hari oleh tetangganya M Fahri dan M Latif di dalam rumahnya, dengan kondisi tertelungkup di lantai dan tubuh bersimbah darah.
"Saat saksi melihat kondisi korban Rugayah dalam keadaan seperti itu, maka saksi segera memberitahukan kepada anak korban dan kemudian melaporkannya kepada Ketua RT setempat," ujarnya, Sabtu 22 Desember 2018.
Diduga, lanjut IPTU Liber Nainggolan, kematian korban dikarenakan perbuatan seseorang yang tidak dikenal, yang bermaksud hendak mencuri di rumah korban.
Pasalnya, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Personil Polsek Tanah Merah, diketahui bahwa terdapat beberapa benda yang hilang dari rumah korban, diantaranya 1 unit HP merk Xiaomi Note 4X, 1 unit Tablet merk Advan dan uang tunai lebih kurang sebesar Rp. 400.000.
"Keterangan tersebut kami peroleh dari pernyataan pelapor, yang tidak lain adalah suami korban," terangnya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kata IPTU Liber Nainggolan lagi, kuat dugaan bahwa hilangnya nyawa pelaku akibat dianiaya dengan menggunakan sebilah golok yang ditemukan di bawah rumah korban setelah kejadian.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian Sektor Tanah Merah masih terus berupaya keras untuk mendapatkan informasi tentang identitas pelaku.
"Kita berharap pelaku dapat segera ditemukan dan kami juga sangat membutuhkan informasi-informasi penting dari masyarakat yang terkait dengan kejadian tersebut," tutupnya.(lipo*7)
Korban ditemukan oleh tetangga di rumahnya, di Jalan Tembok PSK RT 05 RW 05 Desa Tanah Merah.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Tanah Merah, IPTU Liber Nainggolan menjelaskan, korban ditemukan pada pagi hari oleh tetangganya M Fahri dan M Latif di dalam rumahnya, dengan kondisi tertelungkup di lantai dan tubuh bersimbah darah.
"Saat saksi melihat kondisi korban Rugayah dalam keadaan seperti itu, maka saksi segera memberitahukan kepada anak korban dan kemudian melaporkannya kepada Ketua RT setempat," ujarnya, Sabtu 22 Desember 2018.
Diduga, lanjut IPTU Liber Nainggolan, kematian korban dikarenakan perbuatan seseorang yang tidak dikenal, yang bermaksud hendak mencuri di rumah korban.
Pasalnya, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Personil Polsek Tanah Merah, diketahui bahwa terdapat beberapa benda yang hilang dari rumah korban, diantaranya 1 unit HP merk Xiaomi Note 4X, 1 unit Tablet merk Advan dan uang tunai lebih kurang sebesar Rp. 400.000.
"Keterangan tersebut kami peroleh dari pernyataan pelapor, yang tidak lain adalah suami korban," terangnya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kata IPTU Liber Nainggolan lagi, kuat dugaan bahwa hilangnya nyawa pelaku akibat dianiaya dengan menggunakan sebilah golok yang ditemukan di bawah rumah korban setelah kejadian.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian Sektor Tanah Merah masih terus berupaya keras untuk mendapatkan informasi tentang identitas pelaku.
"Kita berharap pelaku dapat segera ditemukan dan kami juga sangat membutuhkan informasi-informasi penting dari masyarakat yang terkait dengan kejadian tersebut," tutupnya.(lipo*7)