TEMBILAHAN, LIPO - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diajak, untuk membudayakan membayar zakat dan berinfaq bagi yang mampu.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya usai menyerahkan Zakat Produktif secara simbolis kepada perwakilan mustahiq di Desa Simpang Tiga, Kecamatan enok, Sabtu 22 Desember 2018.
Dikatakannya, zakat merupakan salah satu kewajiban yang melekat kepada diri umat Islam, yang banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an.
"Hari ini bapak-bapak sebagai mustahiq atau penerima zakat. Ke depan, diharapkan bisa menjadi muzakki atau pemberi zakat, apabila sudah memenuhi syarat sebagai muzakki," ujar Wardan.
Selanjutnya, Bupati Inhil dua periode ini mengajak masyarakat agar selalu membudayakan membayar zakat dan berinfaq bagi yang mampu, karena dengan berzakat atau berinfaq tidak akan membuat miskin.
"Semuanya itu, akan dibalas oleh Allah SWT dan harta kita menjadi berkah," terangnya.
Wardan mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengingat Allah SWT, karena selain memberikan bantuan pompong untuk mencari ikan, Baznas juga menyerahkan seperangkat alat Shalat.
"Tujuannya untuk selalu mengingat kepada Allah SWT, dengan tetap melaksanakan ibadah," tambahnya.
Pada kegiatan yang terlaksana atas kerjasama Baznas dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Inhil ini, diserahkan bantuan berupa 10 unit pompong yang dilengkapi dengan perlengkapan shalat dan uang tunai sebesar Rp 500.000 perorang kepada 10 mustahiq.
Disamping itu, juga diserahkan sebanyak 85 Unit komperter kit, yang merupakan mesin pompong yang sudah dikonfersi dari minyak bensin ke gas.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas Provinsi Riau, Anggota DPRD dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Ketua Baznas, Camat Enok serta Kepala Desa Simpang Tiga.
Usai penyerahan zakat, dilanjutkan dengan uji coba secara lansung oleh Bupati Wardan yang didampingi Anggota DPRD dan Ketua Baznas Inhil.(lipo*7)
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya usai menyerahkan Zakat Produktif secara simbolis kepada perwakilan mustahiq di Desa Simpang Tiga, Kecamatan enok, Sabtu 22 Desember 2018.
Dikatakannya, zakat merupakan salah satu kewajiban yang melekat kepada diri umat Islam, yang banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an.
"Hari ini bapak-bapak sebagai mustahiq atau penerima zakat. Ke depan, diharapkan bisa menjadi muzakki atau pemberi zakat, apabila sudah memenuhi syarat sebagai muzakki," ujar Wardan.
Selanjutnya, Bupati Inhil dua periode ini mengajak masyarakat agar selalu membudayakan membayar zakat dan berinfaq bagi yang mampu, karena dengan berzakat atau berinfaq tidak akan membuat miskin.
"Semuanya itu, akan dibalas oleh Allah SWT dan harta kita menjadi berkah," terangnya.
Wardan mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengingat Allah SWT, karena selain memberikan bantuan pompong untuk mencari ikan, Baznas juga menyerahkan seperangkat alat Shalat.
"Tujuannya untuk selalu mengingat kepada Allah SWT, dengan tetap melaksanakan ibadah," tambahnya.
Pada kegiatan yang terlaksana atas kerjasama Baznas dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Inhil ini, diserahkan bantuan berupa 10 unit pompong yang dilengkapi dengan perlengkapan shalat dan uang tunai sebesar Rp 500.000 perorang kepada 10 mustahiq.
Disamping itu, juga diserahkan sebanyak 85 Unit komperter kit, yang merupakan mesin pompong yang sudah dikonfersi dari minyak bensin ke gas.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas Provinsi Riau, Anggota DPRD dan sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Ketua Baznas, Camat Enok serta Kepala Desa Simpang Tiga.
Usai penyerahan zakat, dilanjutkan dengan uji coba secara lansung oleh Bupati Wardan yang didampingi Anggota DPRD dan Ketua Baznas Inhil.(lipo*7)