TEMBILAHAN, LIPO - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Concong, IPTU Heriman Putra bersama jajaran memberikan bantuan sembako bagi warga kurang mampu di wilayah kerjanya, Minggu 13 Januari 2019.
Penyerahan bantuan kepada Darma (74) atau yang akrab disapa Mak Ma ini, turut disaksikan oleh Ketua RT 003/RW 001 Kelurahan Concong Luar, Zainal Abidin.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Concong menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan tersebut berasal dari sumbangan Personel Polsek Concong.
"Kegiatan ini tetap berkesinambungan dan akan kami lanjutkan setiap bulannya," terang mantan Paur Humas Polres Inhil ini.
Atas kedatangan personel Polsek Concong, Mak Ma mengucapkan terima kasih dan berharap Personel Polsek Concong dilimpahi rezeki yang banyak serta dilindungi dari segala bahaya dalam melaksanakan tugas di Kecamatan Concong.
Adapun bantuan sembako yang diberikan, berupa beras, telur, mie instan, gula, teh, sarden dan roti.
Untuk diketahui, Mak Ma yang sudah tinggal di rumah berdinding papan selama kurang lebih 20 tahun ini, menjalani hari-harinya dengan kondisi kedua kaki mengalami kelumpuhan.
Ditambah dengan hidup hanya sebatang kara, membuat berat beban ditanggung perempuan tua yang berasal dari Desa Perigi Raja Kecamatan Kuindra tersebut. Untunglah masyarakat sekitar masih banyak yang peduli dan secara bergantian menafkahi Mak Ma.(lipo*7)
Penyerahan bantuan kepada Darma (74) atau yang akrab disapa Mak Ma ini, turut disaksikan oleh Ketua RT 003/RW 001 Kelurahan Concong Luar, Zainal Abidin.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Concong menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan tersebut berasal dari sumbangan Personel Polsek Concong.
"Kegiatan ini tetap berkesinambungan dan akan kami lanjutkan setiap bulannya," terang mantan Paur Humas Polres Inhil ini.
Atas kedatangan personel Polsek Concong, Mak Ma mengucapkan terima kasih dan berharap Personel Polsek Concong dilimpahi rezeki yang banyak serta dilindungi dari segala bahaya dalam melaksanakan tugas di Kecamatan Concong.
Adapun bantuan sembako yang diberikan, berupa beras, telur, mie instan, gula, teh, sarden dan roti.
Untuk diketahui, Mak Ma yang sudah tinggal di rumah berdinding papan selama kurang lebih 20 tahun ini, menjalani hari-harinya dengan kondisi kedua kaki mengalami kelumpuhan.
Ditambah dengan hidup hanya sebatang kara, membuat berat beban ditanggung perempuan tua yang berasal dari Desa Perigi Raja Kecamatan Kuindra tersebut. Untunglah masyarakat sekitar masih banyak yang peduli dan secara bergantian menafkahi Mak Ma.(lipo*7)