JAKARTA, LIPO - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo memastikan, proses pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 siap dibuka hari ini, Senin (11/11).
Tjahjo menegaskan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mempersiapkan segala hal, dari server hingga pencocokan dengan data kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil).
"Persiapan oleh Badan Kepegawaian Negara sudah siap semua. Server BKN siap, dukcapil juga siap," ujar Tjahjo saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Ahad (10/11).
Pendaftaran seleksi CPNS dibuka hingga 24 November 2019. Pemerintah menyediakan 152.286 formasi yang terdiri atas 37.425 formasi di 68 untuk kementerian/lembaga dan 114.861 formasi untuk 462 pemerintah daerah. Pendaftaran seleksi CPNS dilakukan secara daring melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara, sscasn.bkn.go.id.
Tjahjo mengatakan, mengacu pada pengalaman sebelumnya, para peserta diperkirakan baru sebatas meninjau formasi CPNS pada hari pertama pendaftaran. Pada hari-hari berikutnya hingga akhir pendaftaran, barulah para calon pelamar mulai melakukan pendaftaran. BKN, kata Tjahjo, telah mengantisipasi hal tersebut.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengingatkan para pelamar pendaftaran seleksi CPNS untuk teliti sebelum mendaftar. Menurut Bima, para pelamar harus mencermati formasi yang dipilih dan juga syarat pendaftarannya. Hal ini, kata Bima, penting untuk menghindari kegagalan di seleksi administrasi seleksi CPNS.
"Baca dengan teliti formasi yang dipilih dan syarat pendaftarannya, terutama lokasi dan pendidikan. Tahun lalu, banyak sekali yang gagal di seleksi administrasi karena tidak teliti membaca," ujar Bima melalui pesan singkat kepada wartawan, Ahad.
Bima memastikan, BKN telah siap memulai pendaftaran seleksi CPNS. Ia menilai para pendaftar tidak akan banyak pada hari pertama. Menurut dia, para pelamar cenderung meninjau formasi-formasi yang tersedia dengan jumlah peminatnya lebih dahulu.
Meski begitu, BKN telah siap mengantisipasi jutaan pendaftar seleksi CPNS. Pada 2018, kata dia, jumlah pendaftar mencapai angka 4,5 juta orang. "Antisipasinya di angka itu. Insya Allah sudah siap. Tahun ini, waktu pendaftaran agak panjang, semoga tidak crowded," kata dia.(lipo*3/rol)
Tjahjo menegaskan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mempersiapkan segala hal, dari server hingga pencocokan dengan data kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil).
"Persiapan oleh Badan Kepegawaian Negara sudah siap semua. Server BKN siap, dukcapil juga siap," ujar Tjahjo saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Ahad (10/11).
Pendaftaran seleksi CPNS dibuka hingga 24 November 2019. Pemerintah menyediakan 152.286 formasi yang terdiri atas 37.425 formasi di 68 untuk kementerian/lembaga dan 114.861 formasi untuk 462 pemerintah daerah. Pendaftaran seleksi CPNS dilakukan secara daring melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara, sscasn.bkn.go.id.
Tjahjo mengatakan, mengacu pada pengalaman sebelumnya, para peserta diperkirakan baru sebatas meninjau formasi CPNS pada hari pertama pendaftaran. Pada hari-hari berikutnya hingga akhir pendaftaran, barulah para calon pelamar mulai melakukan pendaftaran. BKN, kata Tjahjo, telah mengantisipasi hal tersebut.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengingatkan para pelamar pendaftaran seleksi CPNS untuk teliti sebelum mendaftar. Menurut Bima, para pelamar harus mencermati formasi yang dipilih dan juga syarat pendaftarannya. Hal ini, kata Bima, penting untuk menghindari kegagalan di seleksi administrasi seleksi CPNS.
"Baca dengan teliti formasi yang dipilih dan syarat pendaftarannya, terutama lokasi dan pendidikan. Tahun lalu, banyak sekali yang gagal di seleksi administrasi karena tidak teliti membaca," ujar Bima melalui pesan singkat kepada wartawan, Ahad.
Bima memastikan, BKN telah siap memulai pendaftaran seleksi CPNS. Ia menilai para pendaftar tidak akan banyak pada hari pertama. Menurut dia, para pelamar cenderung meninjau formasi-formasi yang tersedia dengan jumlah peminatnya lebih dahulu.
Meski begitu, BKN telah siap mengantisipasi jutaan pendaftar seleksi CPNS. Pada 2018, kata dia, jumlah pendaftar mencapai angka 4,5 juta orang. "Antisipasinya di angka itu. Insya Allah sudah siap. Tahun ini, waktu pendaftaran agak panjang, semoga tidak crowded," kata dia.(lipo*3/rol)