LIPO - Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar, wajar saja dibuat geram atas kebijakan Pemerintahan DKI Jakarta, Anis Bawesdan. Bagaimana tidak, disisi lain pemerintah DKI Jakarta melakukan pegetatan akses pintu masuk, sementara pusat rekreasi seperti Pantai Ancol dibuka.
Untuk diketahui, puluhan ribu wisatawan padati Pantai Ancol, Jakarta pada Jumat (14/5/2021) atau H+1 Lebaran Idul Fitri 1442 H. Kerumunan di Pantai Ancol ini jadi trending di Twitter pada Sabtu pagi. Sampai-sampai Netizen membandingkan kerumunan wisatawan yang mandi di Pantai Ancol dengan ritual mandi di Sungai Gangga, India.
Wakil Ketua MPR, Abdul Muhaimin Iskandar, angkat bicara atas kebijakan Pemprov DKI terkait dibukanya Pantai Ancol tersebut. Ia mengkwatirkan muncul klaster libur lebaran.
"Orang mandi di pantai bisa menerapkan protokol kesehatan? Pakai masker juga tidak mungkin. Mau jaga jarak juga bagaimana caranya?" tanya Ketum PKB itu, Sabtu (15/5/2021).
Ia pun menilai Pemerintahan DKI telah membuat kebijakan ganda. Ia mencotohkan seperti kegiatan ziarah kubur dilarang sementara kawasan wisata dibuka.
"Mestinya keselamatan orang lebih diutamakan. Jangan membuat kebijakan justru mengorbankan keselamatan rakyat. Jangan sampai seperti India terjadi di negara kita. Kalau hari ini akhirnya ditutup, ya sudah terlambat," jelasnya. (*1)