Wamen ATR/BPN Kirim Ole-ole untuk Warga Riau, Kirain Isinya Bolu Komojo, Pas Dibuka, Eh Ternyata Isinya...

Kamis, 25 Agustus 2022 | 12:43:48 WIB
Raja Juli Antoni/Foto: Tangkapan Layar IG @rajaantoni

LIPO - Wakil Menteri BPN/ATR, Raja Juli Antoni, mengirimkan sejumlah ole-ole kepada masyarakat Riau.

Tapi tunggu dulu, maksud dari ole-ole dari Raja Juli Antoni bukanlah berupa kue dan sejenisnya, apa lagi sampai membayangkan kue bangkit atau bolu komojo.

Politisi SPI asal Kuansing Riau itu mengirimkan ole-ole berupa kabar baik untuk masyarakar Riau terkait persoalan Duta Palma yang kini dirundung masalah di Kejaksaan Agung RI.

Kabar tersebut disampaikan Raja Juli Antoni di akun Instagram Pribadinya, @rajaantoni.

"Seperti saya sampaikan kemaren waktu saya di Pekanbaru atas seizin dan petunjuk Bapak Menteri ATR/BPN kami sudah memblokir 2 aset HGU Duta Palma di Kabupaten Kuansing seluas sekitar 14 ribu hektar," Ucapnya pada sebuah video yang diunggahnya di IG pada Rabu (24/08/22).

Ole-ole kedua untuk warga Riau isi terkait pemblokiran HGU milik putra dari tersangka Surya Darmadi yang lokasinya di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

"Ada berita kedua, yang perlu saya bagi bahwa sebenarnya kementerian ATR/BPN, kepala kantor BPN pertanahan kab Inhu sudah memblokir juga aset milik putra dari pak Surya Darmadi sebanyak 8 hak milik yang juga ditanami sawit di Inhu," Ucapnya lagi.

"Ole-ole dari Riau kedua yang perlu saya share kepada teman-teman adalah bahwa aparat penegak hukum sebenarnya sudah mengirimkan surat permohonan pemblokiran terhadap 2 hgu anak perusahaan Duta Palma, yaitu PT Cerenti Subur dan PT Warna Jingga Timur 13.125 hektar. Namun, lokasinya masih kurang tepat, lokasinya sebenarnya berada di Kuansing bukan di Indragiri hulu. Apabila nanti aparat penegak hukum (APH) sudah mengirim surat yang tepat kepada kepala kantor Pertanahan Kuansing maka pada saat itu juga saya akan perintahkan untuk memblokir hgu seluas 13.125 hektar tersebut," Sebut Raja Juli Antoni.

Ole-ole ketiga katanya, sebenarnya kepala kantor pertanahan Indragiri hulu sudah memberitahukan kepada pihak berwajib bahwa ada tiga aset HGU lagi yang belum dimohonkan untuk diblokir dari dua perusahaan PT Banyu Kuning Utama dan PT Kencana Amal Tani 3 HGU luasnya sekitar 15.000 hektar.

"Nah apabila ada permohonan pemblokiran kembali dari pihak berwajib maka saat itu juga kami dari ATR/BPN akan memblokir HGU tersebut," Kata Raja Juli Antoni.

Akhir dari kabar yang disampaikannya, Ia berharap ole-ole yang Ia kirimkan dapat bermamfaat bagi masyarakat Riau.

"Demikianlah tiga oleh-oleh dari Riau semoga oleh-oleh ini bermanfaat karena mungkin bagi rakyat rasanya lezat kabarnya nikmat, dan tentu saja bermanfaat salam," Tutupnya.

Terkini