PEKANBARU, LIPO - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengharapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang ada di seluruh wilayah Provinsi Riau untuk dapat melibatkan peran RT/RW dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Provinsi Riau.
Wagubri menyebutkan, dengan adanya peran organisasi RT/RW setempat, maka seharusnya bisa memonitor langsung kondisi masyarakatnya karena bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Dia menerangkan, sehingga ketika TPPS kabupaten atau kecamatan datang ke lapangan, bisa berkomunikasi dengan RT/RW setempat. Sehingga informasi didapatkan juga bisa lebih baik.
"Saya berharap tim ini ketika bekerja juga melibatkan rekan-rekan yang ada di pejabat RT maupun RW setempat," ujarnya, di Pangeran Hotel Pekanbaru, Kamis (20/10/22).
Ketua TPPS Provinsi Riau ini menginginkan adanya gotong royong dari semua pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama dalam penurunan angka stunting.
Dia mengungkapkan, stunting harus menjadi perhatian bersama, dan bukan pekerjaan salah satu sektor tetapi pekerjaan lintas sektoral.
"Oleh karena itulah ini menjadi sangat penting di dalam upaya menurunkan ini (stunting). Juga itu tidak bisa kita hanya standar di tempat kita sendiri (kabupaten/kota) oh saya sudah di bawah 14 persen sehingga saya santai saja tidak bisa begitu. Kita harus bersama-sama," tambahnya.
Wagubri menerangkan, persentase dari masing-masing kabupaten/kota ini akan mempengaruhi jumlah kasus stunting secara keseluruhan. Jadi 12 kabupaten/kota ini turunnya kasus stunting harus bersama-sama sehingga juga akan berdampak turunnya prevalensi stunting di Provinsi Riau.
"Oleh karena itulah saya berharap kepada rekan-rekan yang ada di daerah, di masing-masing kabupaten kota, mari kita pahami dengan baik. Tidak mungkin ini bisa kita serahkan tugas ini kepada salah satu sektor ataupun bagian saja, tetapi ini adalah tanggung jawab kita bersama," tambahnya.
Ketua TPPS Riau ini menyebutkan, jika semua pihak memainkan perannya dengan baik dalam penurunan stunting ini, maka ia meyakini kasus tersebut dapat diturunkan.
"Ini bagian dari tugas kita, kenapa saya perlu sampaikan ini kadang-kadang kita hal yang seperti ini perlu juga diingatkan secara terus-menerus," tutupnya.(lipo*3/mcr)