Sebut Penegak Hukum Sedang Disorot, Jaksa Agung Sampaikan Pesan Penting

Kamis, 27 Oktober 2022 | 11:43:10 WIB
Pelantikan Pejabat Eselon II/F: Puspenkum Kejagung

LIPO - Jaksa Agung RI, Burhanuddin, lantik sejumlah pejabat eselon II dilingkungan Kejaksaan yang dipimpinnya pada Kamis (27/10/22), bertempat di Gedung Kartika Kejaksaan Agung. 

Adapun pejabat yang dilantik yaitu, Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Sesjampidsus) Andi Herman, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Dr. Made Suarnawan, dan Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Hendro Dewanto, S.H., M.H., dan Pj. Kepala Biro Keuangan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Ari Hastuti, S.E., S.H.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan rotasi, mutasi, serta promosi adalah hal biasa dan menjadi suatu rutinitas secara berkala yang dilaksanakan di Kejaksaan. 

Penempatan personil melalui pertimbangan yang matang, salah satunya yaitu bahwa yang bersangkutan dinilai layak dan tepat menduduki jabatan dimaksud. 

Selanjutnya, di tengah sorotan penegak hukum negeri ini, Jaksa Agung tidak henti-hentinya mengingatkan untuk jangan mencederai rasa keadilan di masyarakat. Penegak hukum harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengayomi, melindungi dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal yang paling terpenting adalah Negara melalui Jaksa, harus hadir di tengah-tengah masyarakat memberikan rasa keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum.

"Melalui kesempatan ini juga, saya tegaskan kembali agar saudara-saudara mengawal dan mendampingi pemerintah dalam rangka menekan inflasi yang ada di daerah, termasuk melakukan pendampingan terhadap proyek-proyek strategis nasional dan daerah sehingga serapan anggaran dapat menggerakkan ekonomi masyarakat," ujar Jaksa Agung. 

Jaksa Agung juga menyampaikan, bahwa saat ini dunia penegakan hukum tengah mengalami ujian kredibilitas dan berbagai cobaan, begitu banyak fenomena yang telah mengukir persepsi buruk masyarakat terhadap para aparat penegak hukum. Oleh karenanya, berbagai cobaan penegakan hukum dapat dijadikan pembelajaran dan bahan intropeksi diri sehingga kita dijauhkan dari hal-hal yang mengganggu penegakan hukum di lingkungan Kejaksaan. 

"Mari kita senantiasa tawakal dan berdoa untuk menjadikan penegakan hukum di negeri ini semakin baik. Lalu kita juga patut bersyukur meski ranah penegakan hukum sedang diguncang oleh krisis kepercayaan masyarakat, lembaga Kejaksaan masih menempati urutan pertama sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat," ucapnya. 

Jaksa Agung mengatakan Kejaksaan harus senantiasa menjadi wajah penegakan hukum Indonesia, peran sentral kita diharapkan dapat menjaga kewibawaan pemerintah dikala buramnya potret penegakan hukum saat ini. Kejaksaan yang mempunyai fungsi sentral dalam penegakan hukum juga tidak terlepas dari berbagai sorotan, kritikan, dan masukan masyarakat di media sosial. Untuk itu, tunjukkan bahwa kejaksaan bekerja senantiasa berkinerja untuk negara, bangsa dan masyarakat. Lakukanlah penegakan hukum humanis dan berintegritas

"Lalu untuk terus menjaga dan meningkatkan public trust di masyarakat, saya minta kepada para pejabat baru agar mencermati, mempedomani dan melaksanakan Surat Jaksa Agung tentang Mempertahankan Kepercayaan masyarakat," ujar Jaksa Agung. 

Selanjutnya, Jaksa Agung menyampaikan selamat kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi dan Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung yang baru saja dilantik. Sematkan peranan penting pimpinan dalam pelaksanaan tugas baru saudara melalui komitmen yang tinggi untuk menuntun dan memberi motivasi bagi jajarannya agar bergerak secara cepat, kreatif, inovatif, dan profesional dalam melakukan peningkatan kualitas organisasi.

"Ingat, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menjadi suri tauladan serta mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral kepada jajarannya," ujar Jaksa Agung. 

Jaksa Agung berharap kepada pejabat baru, untuk berkoordinasi dengan pejabat lama, khususnya terkait pola kerja dan managerial positif yang pernah dilaksanakan oleh pejabat lama. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah saudara dalam melakukan adaptasi dan konsolidasi situasi kondisi daerah penugasan masing-masing.

Disamping itu, tanpa melupakan kontribusi dari pejabat lama, Jaksa Agung juga turut mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian saudara selama ini. Jaksa Agung mengatakan bahwa kiprah saudara telah memberikan dampak positif bagi institusi, dan berharap raihan tersebut dapat saudara terapkan di tempat baru sehingga perubahan baik pada institusi Kejaksaan akan terlaksana dalam setiap lini secara simultan.

Sebelumnya, Jaksa Agung RI, Burhanuddin, melakukan mutasi pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan yang dipimpinnya. 

Dari informasi yang diperoleh liputanoke.com, Jaksa Agung, Burhanudin, mengangkat 5 orang menempati posisi baru berdasarkan Surat Keputusan Nomor 309 tahun 2022, tertanggal 14 October 2022, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari Dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia. 

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, saat dikonfirmasi terkait adanya mutasi sejumlah eselon II, turut membenarkan. 

"Benar, Hanya mengisi dan menggeser yg kebetulan kosong," Jelas Ketut kepada liputanoke.com, pada Senin (17/10/22). 

Adapun 5  orang yang kini menempati posisi baru adalah;

Andi Herman, S.H., M.H. Ia diangkat menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Agung. Sebelumya, Andi Herman merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah di Semarang. 

Sementara, Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung di Jakarta, diangkat menjadi Kajati Jawa Tengah di Semarang, menggantikan Andi Herman. 

Hendro Dewanto, S.H., M.Hum., yang sebelumnya merupakan Asisten Khusus Jaksa Agung, menempati posisi baru sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak     Pidana    Khusus Kejaksaan Agung. 

Sementara, Sri Kuncoro, S.H., M.Si, yang sebelumnya menjabat Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Semarang, menempati posisi baru sebagai Asisten Khusus Jaksa Agung pada Kejaksaan Agung di Jakarta. 

Kemudian, Ari Hastuti, S.E., S.H, diangkat sebagai Pj. Kepala Biro Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung. Sebelumnya Ari Hastuti menempati posisi sebagai Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan pada Biro Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung. (*1) 

Terkini