PEKANBARU, LIPO- Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, melepas peserta Tour De Muara Takus 2022, dari halaman Mapolda Riau, Sabtu (12/11/2022).
Pembukaan sekaligus pelepasan Tour De Muara Takus diikuti 350 peserta, bain dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti Malaysia.
Gubri menjelaskan, bahwa Tour De Muara Takus ini merupakan Warming Up untuk balapan sepeda Tour De Siak yang akan digelar kedepannya.
"Ini fun race. Tour de Muara Takus ini merupakan warming up balap sepeda yang akan dilakukan di Tour De Siak," sebut Gubri.
Proses pelepasan peserta dilakukan Gubri bersama Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Pj Bupati Kampar, Kamsol, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Riau.
Setelah bendera start tanda dimulai diangkat, suasana semakin semarak dengan ledakan confetti.
Agenda ini sendiri mendapat sambutan hangat masyarakat, yang antusias mengabadikan momen saat pesepeda melintas. Sesuai misi khusus untuk meningkatkan minat pariwisata dan perekonomian di Riau.
Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Riau Syahrial Basri mengatakan event ini merupakan kategori nasional dan internasional.
"Totalnya ada 350 peserta yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia dan ada juga dari negara tetangga Malaysia berjumlah sembilan peserta," kata Syahrial.
Untuk saat ini, sebut Syahrial ada dua event balap sepeda berskala internasional yakni Tour De Siak mewakili wilayah pesisir Sungai Siak dan Muara Takus di posisi daratan Kabupaten Kampar.
"Tuor De Siak berbeda dengan Tour De Muara Takus termasuk pada kategori hobi dan fun, " jelas Syahrial.
Artinya, lanjut Syahrial, Tour Muara Takus ini lebih fokus kepada peningkatan pariwisata dan ekonomi. Terutama peningkatan UMKM lokal.
Bagi peserta, mereka akan dimanjakan pemandangan wisata Kota Pekanbaru dan Kampar, di sepanjang rute dari Mapolda Riau hingga Candi Muara Takus.
Kemudian, di setiap Pit Stop yang dilalui akan ada UMKM lokal yang penyediaan makanan khas Kampar seperti pelito daun, gelopuong, sate ayam kampung, soto, bubur kacang hijau dan lopek.
"Semoga kegiatan ini mendatangkan berkah dan income kepada UMKM. Juga bisa membantu pemulihan ekonomi masyarakat Riau," tutupnya. (*1)