Soal Pemotongan Gaji Honorer RSUD Madani 50 Persen, Pj Wako Pekanbaru Muflihun Belum Terima Laporan

Rabu, 23 November 2022 | 20:28:19 WIB
Pj Wako Pekanbaru, Muflihun

PEKANBARU, LIPO - Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun, tampak kaget saat dikonfirmasi terkait beredarnya kabar adanya pemotongan gaji honorer di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru.

Muflihun menyangkal telah memerintahkan pemotongan gaji honorer RSUD Madani sebesar 50 persen, bahkan sebaliknya Ia mengatakan, sedang berusaha membayarkan gaji honorer tersebut.

"Saya belum pernah memerintahkan pemotongan gaji honorer, malah kita sedang berupaya membayarkan gaji honorer," kata Muflihun kepada liputanoke.com, Rabu (23/11/22).

Dikatakan Muflihun, saat ini kondisi keuangan Pemko Pekanbaru memang sedang sulit. Namun, terkait adanya kabar pemotongan gaji honorer Muflihun mengaku belum mendapat laporan dari pihak RSUD Madani.

"Keuangan kita (Pemko Pekanbaru) memang sedang seret, tapi soal pemotogan gaji honorer saya belum terima laporan," ucap Muflihun.

Untuk sementara, terkait adanya kabar pemotongan gaji honorer, Muflihun menyarankan awak media menanyakan ke pihak BPKAD untuk mengkonfirmasi lebih lanjut.

Sebelumnya beredar pemberitaan terkait pemotongan gaji honorer di RSUD Madani Pekanbaru. Mendengar kabar tersebut, bahkan Gubernur Riau Syamsuar langsung bereaksi dan berencana memanggil Pj Wako Pekanbaru Muflihun dan Dirut RSUD Madani Pekanbaru, untuk mencari solusi. (*1)

 

 

 

Terkini