LIPO - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Slamet Maarif (37), korban diterkam buaya di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, pada Senin (26/12/22) sekitar pukul 09.45 Wib.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, melalui Humas Kukuh Widodo, mengatakan, laki-laki kelahiran Kebumen ini ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dan langsung dievakuasi ke RSUD Meranti oleh Tim SAR dan masyarakat.
"Lokasi penemuan korban sekitar 1,5 kilo meter dari lokasi korban diterkam buaya," jelas Kukuh, Senin (26/12/22).
Korban ditemukan mengapung di bawah pepohonan dengan kondisi anggota tubuh masih utuh dan membengkak. Tampak baju coklat dan celana pendek masih melekat ditubuh korban.
Sebelumnya, Slamet Maarif, dikabarkan diterkam buaya pada Sabtu (24/12/22) sekitar pukul 13.00 wib.
Saat itu Slamet sedang bekerja menaikan tual sagu ke atas kilang di sungai siur kiri desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, tiba-tiba diterkam buaya.
Mendapat kabar ada warga diterkam buaya, Tim SAR Gabungan dan masyarakat langsung melakukan penyisiran mencari korban. (*1)