LIPO - Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian Anak Buah Kapal (ABK) KM Kurnia 8 yang jatuh ke laut pada beberapa hari yang lalu, di Pelabuhan Buton Kabupaten Siak, Riau.
Keputusan menghentikan pencarian karena memasuki hari ke 7 korban tidak kunjung ditemukan.
Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, melalui Humas Kukuh Widodo, mengatakan, sejauh ini Tim SAR telah berusaha melakukan pencarian di sejumlah titik dimana kemungkinan korban bisa ditemukan, namun belum hasilnya masih nihil.
"Setelah melakukan briefing dengan unsur-unsur di lapangan untuk menentukan status pencarian. Hasil kesepakatan bersama dinyatakan operasi SAR tidak efektif untuk dilanjutkan dan diusulkan untuk dihentikan dengan status korban hilang," kata Kukuh dalam keterangan tertulisnya.
Dijelaskan Kukuh, bila nanti ada perkembangan, maka Tim SAR akan mempertimbangkan kembali pencarian korban.
"Jika didapati perkembangan lebih lanjut mengenai tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR dapat kembali dilakukan," kata Kukuh melanjutkan.
Sebelumnya diberitakan seorang ABK terjatuh saat mengecek tali kembes penutup barang di buritan kapal.
Mendapat informasi adanya ABK jatuh, Tim SAR Gabungan langsung menurunkan tim melakukan pencarian korban, Masri (20), asal Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. (*1)