LIPO - Kelangkaan MinyaKita di Kota Pekanbaru mendapat sorotan dari DPRD Kota Pekanbaru.
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk dari masyarakat MinyaKita di pasar sulit dicari. Kalau pun ada, oknum menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), diatas Rp. 14 ribu.
Sabarudi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru untuk melakukan pengawasan dari pendistribusian hingga penjualan.
Menurutnya ini adalah PR bersama untuk saling menguatkan agar masyarakat bisa mendapatkan MinyaKita.
"Kalau statement Bapak Menteri itu kan, (Riau) di bawah minyak di atas minyak, tapi minyak mahal. Nah, itu mungkin kedengaran seloroh atau candaan, namun ini perlu diperhatikan," tegasnya, Kamis (16/2/2023).
Ia juga meminta Pemko untuk segera mengambil tindakan atas temuan minyak goreng curah MinyaKita yang dijual dengan harga di atas HET.
"Kita sebagai salah satu bagian yang mengelola pemerintahan harus respect dengan persoalan ini dan harus berupaya semaksimal mungkin agar persoalan itu tidak terjadi di masyarakat. Terutama naiknya harga kebutuhan masyarakat yang sifatnya primer," ucapnya. (*1)