LIPO - Tak ada gempa, tugu Ikan Selais kebanggan warga Kota Pekanbaru, di depan kantor Walikota, di Jalan Jenderal Sudirman, tiba-tiba patah pada Kamis (23/02/23) pagi.
Belum dikatahui penyebab tugu itu patah, apakah karena sudah rapuh termakan usia atau karena faktor yang lain.
Kepala Dinas Kominfo Pemko Pekanbaru, Raja Hendra Saputra mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim setelah mengetahui Tugu Ikan Selais itu patah. Tim akan mencari tahu penyebabnya.
"Kita turunkan tim dari Dinas LHK (Lingkungan Hidup dan Kebersihan) dan Satpol PP Pekanbaru, untuk menyelidiki penyebabnya. Apakah karena faktor alam, atau karena faktor usia dan struktur bangunan, itu yang mau kita cari tahu," kata Raja Hendra Saputra kepada wartawan.
Hendra juga menyampaikan, Tugu Ikan Selais itu sudah berusia sekitar 12 tahun. Namun, dia tak ingin berspekulasi apakah tugu itu patah karena faktor usia atau bukan.
"Yang jelas masih kita cari tahu penyebabnya, apakah karena campur tangan manusia atau faktor lain, kita belum tahu. Itu tugunya berusia 12 tahun, diresmikan tahun 2011," jelasnya.
Untuk dikatahui, tugu Ikan Selais Tiga Sepadan itu dibangun Pemkot Pekanbaru di zaman Wali Kota Herman Abdullah. Tugu itu dikelilingi kolam dengan ornamen air mancur dan lampu hias.
Proyek tugu itu menghabiskan uang negara sekitar Rp1,6 miliar. Ukuran tugu 42x24 meter, dengan ketinggian 2,5 meter dari kolam. Tugu dibuat dengan resin poliretan di Bandung, kemudian dibawa ke Pekanbaru dengan menggunakan kontainer. (*1)