'Tak Bayar Pajak BBM Bisa Naik 3 Kali Lipat', Rizal Ramli: Apaan Sih?, Kok Ngancam-ngancam

Ahad, 05 Maret 2023 | 21:28:30 WIB
Rizal Ramli/F: Tanglapan Layar Profile di Twitter

LIPO - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Dr. Rizal Ramli merasa heran atas pernyataan  Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

 

Dalam postingannya di akun twitter, Rizal Ramli menyingung pernyataan Sri Mulyani menanggapi adanya seruan masyarakat untuk tidak membayar pajak. Sri Mulyani menyebut harga bahan bakar minyak (BBM) bisa naik tiga kali lipat jika hal tersebut terjadi. Pernyataan Sri Mulyani tersebut dinilai Rizal sebagai bentuk ancaman kepada masyarakat. 

 

"Ini apaan sih ? Menkeu kok ngancam-ngancam, kaya preman saja? Emang situ berani?, bersihkan Pajak aja ndak berani," tulis Rizal pada Ahad (05/03/23), di akun twitter nya disertai emoji tertawa.

 

"Ayo Bu SMI bersihkan dulu orang' pajak yg kekayaannya ga wajar," sahut netizen @husein_bahtxxx

 

Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan, bahwa pajak menjadi penopang utama Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sehingga pada akhirnya bisa menjadi shock absorber. Subsidi BBM yang selama ini dialokasikan bersumber dari APBN.

 

Dia mencontohkan harga minyak yang mencapai USD 120/barel pada 2022 lalu diimbangi dengan subsidi yang mencapai Rp552 triliun. Jika tidak, masyarakat bisa membayar harga BBM hingga 3 kali lipat. 

 

"Kita tidak ingin ini terjadi. Nah, dananya dari mana? Tentu saja dari pajak yang anda bayarkan," ungkap Menkeu Sri Mulyani dalam Economic Outlook 2023, dikutip dari akun Instagram resminya @smindrawati Selasa (28/2/2023). (*1) 



Terkini