Ledakan Kilang Minyak Makan Korban, Pertamina Dumai Bantah Tolak Kedatangan Disnaker Riau

Ahad, 02 April 2023 | 19:12:40 WIB
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak/F: Tangkaoan Layar

LIPO - Pihak Pertamina Dumai  membantah telah menolak kehadiran tim dari Disnaker Riau di wilayah insiden pada Sabtu (01/04/23) sekitar pukul 22.40 wib. 

Bantahan tersebut disampaikan, Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan kepada liputanoke.com pada Minggu (02/05/24) malam. 

"Tidak benar ada penolakan tersebut," kata Agustiawan. 

Ia pun melakukan klarifikasi menyikapi pernyataan Kadisnaker Riau itu. 

Agustiawan menegaskan, untuk tim pengawas Disnakertrans Riau sudah diterima kunjungannya pada malam itu. 

"Tim pengawas Disnaker yang datang 3 orang, 2 orang an Agustiawirman sudah diterima oleh Manajer HSSE dan Manager HC di Puskopam security untuk memberikan keterangan, 1 orang lainnya an Tata masuk ke dalam kilang didampingi oleh HSSE dan legal," ungkapnya kepada liputanoke.com pada Minggu (02/05/23). 

"Sudah kami terimanya bang, artinya tidak ada penolakan," sambungnya lagi. 

Sebelumnya diberitakan, Disnaker Riau  mendapatkan perlakuaan tak sedap dari pihak Pertamina Dumai. Kedatangan pihak Disnaker Riau ke wilayah insiden kilang minyak mendapat penolakan dari pihak Pertamina. 

Kadisnaker Riau, Imron Rosyadi, mengaku sangat kecewa atas sikap pertamina dumai tersebut.

Dikatakan Imron, saat insiden ledakan dan kebakaran di kilang minyak milik pertamina, Kadis  sudah memberikan perintah kepada  tim pengawas ketenagakerjaan turun langsung ke lapangan (lokasi insiden). Namun, katanya terjadi penolakan dari pihak Pertamina Dumai. 

"Karena kejadian mendadak, dan karena mendesak dan malam hari habis sholat tarawih, sehingga tim  tidak perlu pakai SPT, namun pihak Pertamina tidak bersedia bekerjasama dan menolak Tim Pengawas Ketenagakerjaan masuk ke lapangan," kata Imron kepada liputanoke.com pada Minggu (02/04/23). 

Dikatakan Imron, adapun tujuan tim masuk ke lapangan yaitu melakukan investigasi penyebab dan kronologis terjadinya ledakan. Namun, pihak Pertamina menunjukan sikap tidak baik dan seakan-akan ada yang ditutupi pada peristiwa ledakan dan kebakaran hebat tersebut. 

"Kita akan melakukan pemanggilan kepada pihak manajemen terkait kejadian ini sekaligus penolakan dari Pertamina Dumai karena menghalangi tugas pengawas ketenagakerjaan," tegas Imron.

Sebagai informasi, Kilang Pertamina Dumai Riau meledak dan terbakar pada Sabtu (01/04/23) sekitar pukul 22.40 wib. Peristiwa ini setidaknya melukai 5 petugas dan dirawat di rumah sakit. 

5 korban tersebut merupakan petugas di ruang operator. Saat ini 5 korban yang terluka sedang dalam perawatan di rumah sakit. Namun, untuk identitas korban yang terluka belum diketahui. 

Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, saat dikonfirmasi liputanoke.com, tak menampik kabar tersebut. 

"Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil," kata Agustiawan pada Minggu (02/04/23) dinihari. 

Saat disinggung penyebab kilang tersebut terbakar, Agustiawan menjawab belum diketahui. Untuk sementara, Tim masih fokus untuk memastikan kondisi aman.

"Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," ucapnya. 

Disampaikan Agustiawan, bahwa Tim Keadaan Darurat  telah berhasil mengatasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. (*1)

Terkini