LIPO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini perihal cuaca pada 16 hingga 17 April 2023, sekitar pukul 07.00 wib.
Melalui akun @InfoHumasBMKG, di informasikan tinggi gelombang bisa mencapai 6 meter.
"Prakiraan tinggi gelombang mencapai 6 meter nih, tetap waspada ya!," tulisnya di Twitter, Sabtu (15/04/23).
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Lingga, Laut Jawa bagian Barat, dan Teluk Bone bagian Utara.
Tinggi gelombang 4.0 meter hingga 6.0 meter (sangat tinggi), berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan, perairan Enggano Barat Lampung. Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Lombok, Selat Bali Lombok-Alas bagian Selatan, dan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTBN Jawa.
Mengingat kondisi cuaca di sejumlah perairan tersebut sangat ekstrem, BMKG menghimbau agar memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada." tulisnya.
Beberapa rekomendasi keselamatan perlu diperhatikan bagi pelayaran dengan berbagai kondisi cuaca yang berpotensi memicu golombang:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
Dan, kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). (*1)