SIAK, LIPO - Sejumlah pengunjung memberikan komentar beragam setelah mengunjungi objek wisata Skywalk Tengku Buwang Asmara Kota Siak. Ada yang mengaku puas, namun ada juga berkomentar sebaliknya.
Salah satu pengunjung bahkan mengaku merasa kecewa tidak mendapatkan kenyamanan dan keseruan.
"Fasilitas parkir belum memadai, begitu juga fasilitas umum lainnya," kata warga yang mengaku dari Kabupaten Pelalawan, Senin (25/04/23).
Selain persoalan parkir, pengunjung juga merasa kecewa karena jembatan kaca tersebut tak seperti ekspektasi. Mereka mengira jembatan kaca di Skywalk Tengku Buwang Asmara seperti jembatan kaca yang banyak mereka saksikan di medsos. Berada di ketinggian sehingga memberikan sensasi.
"Nggak tinggi, sehingga nggak ada sensasinya. Lagi pula kaca jembatan sudah gores-gores dan kabur. Tapi lumayanlah bisa bawa anak kesini. Indah lihat menengok istana dari sini," kata pengunjung yang mengaku harus merogoh kantong Rp 5.000 untuk anaknya dan Rp. 10.000 untuk dirinya.
Tidak hanya itu, persoalan keselamatan pun tidak luput dari perhatian pengunjung. Mereka mengkritik sampan motor membawa penumpang (pengunjung) mengarungi sungai siak tanpa menerapkan standar keselamatan. Penumpang sampan tidak dikenakan rompi pelampung.
"Saya kira ini sangat membahayakan, Sungai Siak Ini kenal rawan kecelakaan. Kalau terjadi kecelakaan apa mereka (anak-anak) bisa menyelamatkan diri," kritiknya.
Mereka meminta pihak pengelola melakukan pembenahan-pembenahan agar pengunjung merasa betah di objek wisata Skywalk Tengku Buwang Asmara.
Sementara pengunjung yang lain cukup puas dengan hadirnya wisata baru seperti Skywalk Tengku Buwang Asmara ini. Bila ada kekurangan, Ia pun sangat memaklumi karena tempat wisata baru ini masih tergolong baru.
"Puas pak. Sekarang di Siak banyak wisata yang dikunjungi, tak perlu jauh-jauh lagi pergi jalan-jalan ke luar daerah, cukup ke Siak," kata Ratna mengaku dari Minas.
"Secepatnya pemerintah membenahi, terutama fasilitas umumnya. Sebenarnya tempat ini kalau dikelola dengan baik, nyaman membawa keluarga santai disini," ucapnya lagi.
Untuk diketahui, memasuki libur hari raya Idul Fitri 1444 hari ke 4 (empat) ribuan pengunjung dari dalam dan luar daerah padati tempat wisata yang ada di Kota Siak, salah satunya, terpantau ribuan pengunjung padati objek wisata Skywalk Tengku Buwang Asmara yang berada di kecamatan Mempura.
Tempat wisata Istana Siak dan Skywalk Siak atau jembatan kaca di hari kedua lebaran pengunjungnya terhitung sampai jam 3 sore sudah berjumlah 5 ribu orang.
"Dengan bergeraknya tempat wisata di Siak khususnya libur lebaran, terjadi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan. Tentu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat yang berada di dekat dengan destinasi wisata," kata Wakil Bupati Husni Merza.
Dari data yang didapat jumlah kunjungan libur lebaran 2023 untuk 23 April 2023;
Istana Siak berjumlah pengunjung, 5050 orang, Tangsi Belanda 77 orang, Rumah Datuk Pesisir 993 orang, Skywalk TBA 9932 orang, Embung Terpadu Dayun 1269 orang, Taman Tengku Agung 3048 orang, Taman Rusa 914 orang, Bandar Tepian Sungai Jantan 4064 orang, Makam SSK 80 orang, Taman rajawali 91 orang, Makam Koto Tinggi 4 orang, Queen Star water Park 411 orang total keseluruhan jumlah pengunjung 25963 orang. (*11)