TELUK KUANTAN, LIPO - Maraknya hewan ternak warga yang mati akibat Penyakit Ngorok atau Septicamia Epizootica (SE), di Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah membuat Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby mengambil langkah cepat.
"Saya sudah instruksikan Kadis Perkebunan dan Peternakan untuk terjun langsung ke TKP, hari ini juga," tegas H Suhardiman Amby, Senin 8/5/23.
Sementara Plt Kadis Perkebunan dan Peternakan, Andriyama Putra, S.Hut MSi melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh. Asrul, MSi menjelaskan memang kini Kuansing daerah endemis atau daerah tertular.
Meski demikian, pihaknya sudah melakukan antisipasi sejak Januari lalu. Hingga kini sedikitnya 800 hingga seribu ternak warga di 6 kecamatan yang sudah divaksin.
"Sementara untuk kejadian di Kopah, kendalanya di lokasi tersebut merupakan kerbau liar dan susah untuk divaksin. Walau demikian, kita akan terus memberikan pemahaman kepada warga, agar melakukan vaksin secara berkala," ujar Asrul.
"Ini penting, karena vaksin merupakan jalan satu satunya untu mengantisipasi penyakit ini, pungkas Asrul.(***)