Puncak Kemarau Agustus-September, BMKG Imbau Hemat Penggunaan Air

Kamis, 10 Agustus 2023 | 08:55:22 WIB
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati

LIPO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau 2023 terjadi sekitar Agustus hingga September. Sementara puncak El Nino akan terjadi sekitar Oktober-November.

"Puncak kemarau kering Agustus-September. Kalau puncak El Nino itu sebetulnya masih nanti sekitar Oktober-November," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

"Nanti akan turun hujan, jadi puncak El Nino itu nanti akan kalah dengan hujan. Tapi sekarang kemaraunya bersamaan El Nino, jadi kemarau kering," kata dia.

Terkait kondisi El Nino tersebut, Dwikorita menyarankan masyarakat untuk menghemat penggunaan air. Sebab, berdasarkan tren pemantauan cuaca dan iklim, pada pertengahan Agustus hingga September ini kondisi udara kering akan semakin meningkat.

Kondisi udara yang kering tersebut diperkirakan mulai berkurang ketika masuk bulan Oktober. "Mulai berkurang tapi masih kering. Nah, diprediksi hujan ini November," ujar dia.

Meski demikian, Dwikorita menyatakan, puncak El Nino untuk sebagian wilayah Indonesia masih cukup kuat sampai akhir November dan awal Desember 2023, misalnya saja di daerah Nusa Tenggara.

Kondisi tersebut, menurut dia, disebabkan musim hujan yang terlambat. "Di sana kan hujannya juga terlambat. Jadi yang perlu diantisipasi lanjut itu juga di wilayah Nusa Tenggara dan Papua Selatan," pungkas Dwikorita.(*3)

 

Tags

Terkini