LIPO - Warga Riau sepertinya dibayang-bayangi cuaca ekstrim menyambut pergantian tahun baru, karena masih terdapat potensi curah hujan yang cukup tinggi.
Berdasarkan analisis kondisi atmosfer oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Terdapat fenomena belokan angin atau shearline berada tepat diatas wilayah Riau, memanjang dari wilayah Barat hingga Timur sehingga hal ini menyebabkan terjadinya perkumpulan massa udara di wilayah tersebut.
“Massa udara tersebut berasal dari wilayah utara yang cenderung basah dan lembab sehingga hal ini memungkinkan terjadinya pertumbuhan awan konvektif di wilayah Riau,” jelas Forecaster On Duty, Mia Vadilla, melalui keterangan tertulisnya yang dikutip liputanoke.com pada Minggu (31/12/23).
Dijelaskan Mia lebih lanjut, kondisi lapisan atas atmosfer wilayah Riau angin yang bertiup tidak begitu kencang, yakni berkisar antara 05-15 knots, hal ini mendukung terbentuknya awan konvektif yang cukup baik di setiap lapisan atmosfernya.
Tidak hanya itu, untuk Kelembaban Relatif pada lapisan atas atmosfer juga terpantau cukup lembab yakni berkisar antara 70-99% terutama untuk wilayah Riau bagian Barat.
“Hal tersebut mendukung terbentuknya awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah tersebut,” jelas Mia.
Mia menghimbau, masyarakat Riau waspada pada 31 Desember 2023 pada pagi, siang atau sore dan malam hari, lantara besar kemungkinan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Riau, seperti Kab. Kampar, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Bengkalis, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru.
Sementara untuk 01 Januari 2024, pada siang atau sore dan malam atau dini hari, masyarakat Riau dihimbau untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kab. Kampar, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Siak, Kab. Rokan Hulu dan Kota Dumai.
Kemudian untuk 02 Januari 2024, pada siang atau sore dan malam atau dini hari, masyarakat Riau dihimbau untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kab. Kampar, Kab. Bengkalis, Kab. Siak, Kab. Kuantan Singingi, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Rokan Hilir, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
“(BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, bersinergi dengan Instansi terkait untuk pencegahan dan mitigasi bencana dengan menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau untuk waspada terhadap pohon dan ranting yang berpotensi untuk tumbang atau rontok ketika terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang, dan waspada,” jelas Mia.
Sedangkan untuk daerah yang rawan potensi banjir, warga diminta menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh mengingat puncak musim hujan untuk wilayah Riau diperkirakan masih berlangsung hingga awal bulan Januari 2024.
Koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi harus lebih diintensifkan.
Berbagai pihak diharapkan terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. *****